Pilkada Serentak, Mendagri Tito Karnavian Minta Penanganan Covid-19 Masuk Dalam Tema Debat Calon

- 11 November 2020, 16:54 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian /Pikiran Rakyat

DESKJABAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta calon kepala daerah untuk memanfaatkan momentum pilkada serentak 2020 ini dengan memilih tema debat seputar penanganan Covid-19 serta dampak sosial ekonomi yang di akibatkannya.

“Sebagian masa jabatan bapak/ibu berhadapan dengan masalah pandemi bagaimana menghadapi ekonomi yang stagnan di daerah masing-masing karena ada pembatasan,” kata Mendagri.

Diingatkan oleh Mendagri kepada para calon kepala daerah tentang pentingnya integritas dan komitmen mereka para calon untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan Naik Dua kali Lipat Saat Kampanye Pilkada Serentak

Baca Juga: 30 Hari Jelang Pilkada Serentak, Jawa Barat Kondusif

Baca Juga: Puan Maharani : Pilkada Serentak Penting Dilaksanakan, Ini Alasannya

“Kalau saya menyarankan kembali ke komitmen ketika menjadi kepala daerah, kalau dipikiran kita mencari kekayaan atau pujian saya kira lupakan, karena nanti bermasalah. Jadilah pemimpin daerah yang mengabdi dan bermanfaat bagi orang banyak,” ucap Mendagri.

Mendagri Tito mengimbau kepada seluruh calon kepala daerah untuk turut serta mengampanyekan ajakan menggunakan hak pilih untuk Pilkada Serentak 2020 kepada seluruh lapisan masyarakat.

Ajakan Gunakan Hak Pilih
Mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020.

Mendagri mengatakan, di samping memanfaatkan waktu yang tersisa dengan tetap berkampanye sesuai protokol kesehatan, juga perlu menggelorakan agar masyarakat nanti mau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2020.

“Saya mohon masih sisa 25 hari kampanye ini sesuaikan dengan protokol kesehatan, gunakan hak pilih dan jangan sampai salah pilih karena menyesalnya bisa empat atau lima tahun," kata Mendagri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Bandung, KPU ajak Ormas dan LSM untuk Cegah Golput

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Bahan Pangan Bakal Laris untuk Kampanye

Menurut Mendagri, tanpa mengendalikan Covid-19 maka semua program ekonomi, sosial, politik dan lainnya tidak akan berjalan.

Menggunakan Cara Cerdas Dalam Kampanye Pilkada

Tidak hanya itu, Mendagri kembali mengingatkan calon kepala daerah agar berkampanye menggunakan cara-cara cerdas.

Seperti pembagian masker dengan gambar pasangan calon, handsanitizer dengan pemasangan stiker atau nomor pasangan calon, sehingga elektabilitas calon kepala daerah tersebut bisa meningkat tanpa melanggar.

"Dan diharapkan terjadi penurunan penyebaran COVID-19 di daerah tersebut," ujarnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah