Network
DESKJABAR - Rencana KPU Pangandaran, Jawa Barat untuk menggelar debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2020 di Bandung terus menuai penolakan. Kini giliran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pangandaran, yang tidak setuju.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan, untuk menindaklanjuti berkembangnya informasi itu --debat kandidat Cabup-Cawabup Pilkada Pangandaran 2020 di Bandung-- pihaknya akan menggelar rapat koordinasi Rabu, (11/11/2020) mendatang.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran Jeje Tidak Setuju Debat Digelar di Bandung: Tujuan Utama Pilkada Bisa Hilang
Baca Juga: Pangandaran; Romantisnya Menghabiskan Malam yang Eksotis di Kampung Turis
"Kami akan undang KPU dan Bawaslu untuk menggelar rakor dan meminta agar pelaksanaan debat Cabup-Cawabup di Pangandaran saja," tegas Dedih, Senin 09 November 2020.
Menurutnya, setelah ramai pemberitaan di media massa dan postingan di media sosial tentang penolakan debat kandidat Cabup-Cawabup jika digelar di Bandung, dirinya mendapat intruksi dari Pjs Bupati Pangandaran untuk melakukan koordinasi dengan KPU.
"Secara kelembagaan kami juga kurang setuju kalau kegiatan debat kandidat Cabup-Cawabup digelar di Bandung karena terkesan tidak memiliki kecintaan terhadap daerah," tuturnya.
Semula Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Pangandaran akan mengundang KPU dan Bawaslu pada hari Senin ini. Namun seluruh Komisioner KPU Pangandaran sedang ada agenda di Bandung.
"Rencananya rakor yang akan kami gelar selain membahas tempat debat kandidat Cabup-Cawabup juga membahas teknis pemilihan bagi hak pilih yang sedang dirawat di Puskesmas dan RSUD," katanya.
Baca Juga: Pangandaran Akan Memiliki Akuarium Terbesar di Dunia, Desember Dibuka untuk Umum
