Network
DESKJABAR - Menurunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat akibat pandemi Covid-19, tak menyurutkan pelaku usaha wisata untuk mempercantik usaha wisatanya.
Di kawasan Kampung Turis Pamugaran misalnya. Para pengelola restoran dan cafe saling berlomba menata keindahan, demi memikat wisatawan agar betah berlama-lama berkunjung ke cafenya.
“Sungguh perbedaannya sangat jauh dibanding tahun sebelumnya. Kini kawasan ini semakin cantik terutama di malam hari. Saya berkunjung ke sini tiga tahun lalu dan sekarang perubahannya luar biasa. Pelaku usaha di sini begitu kreatif,” kata Asep Syamsul (37), wisatawan asal Bandung, Sabtu 7 November 2020.
Baca Juga: Bandara Nusawiru Pangandaran Terus Dibenahi, Layanan Navigasi Ditingkatkan
Baca Juga: Pangandaran Akan Memiliki Akuarium Terbesar di Dunia, Desember Dibuka untuk Umum
Memang, saat ini para wisatawan bisa menghabiskan malamnya di restoran dan cafe yang berderet di kawasan ini. Warna-warni kerlip lampu dipadu dengan beragam konsep desain eksterior dan interior yang eksotis sungguh mebuat siapa saja lupa waktu.
"Di sini (Kampung Turis Pamugaran) sangat cocok buat santai terutama waktu malam hari bersama keluarga. Pas bagi yang menyukai suasana romantis," ujar Budi (45) wisatawan lainnya dari Jakarta.
Untuk berswafoto atau selfi, Kampung Turis Pamugaran juga bisa dijadikan alternatif pilihan dari sekian spot foto yang ada di Pangandaran. Malam hari, sambil menikmati ragam kuliner laut, debur ombak dan kerlap-kerlip lampu perahu nelayan di laut lepas, mampu menghibur setiap kita.
Berubahnya kawasan Kampung Turis Pamugaran, menurut Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan merupakan program Pemkab Pangandaran. Penataan wisata ke arah barat pantai Pangandaran atau ke kawasan Pamugaran ini sengaja dilakukan untuk menyebar titik keramaian.
