DESKJABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sejumlah daerah di Jawa Barat mulai menerima distribusi logistik untuk Pilkada 2020.
Logistik pilkada yang mulai diterima itu ialah bilik suara dan kotak suara, sedangkan logistik yang lain masih dalam proses produksi dan proses pengadaan.
Demikian disampaikan Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Barat Nina Yuningsih saat dihubungi, Rabu (4/11/2020).
Menurut dia, bilik suara dan kotak suara yang didistribusikan itu pun belum menyeluruh di delapan kabupaten/kota di Jabar yang menggelar Pilkada 2020.
Baca Juga: 30 Hari Jelang Pilkada Serentak, Jawa Barat Kondusif
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Petahana Paling Memungkinkan Lakukan Politik Transaksional. Ini Penjelasannya
”Untuk logistik, pengadaannya terus masih berlangsung, baru bilik suara dan kotak suara yang sudah mulai didistribusikan, tapi memang masih belum di semua daerah pemilihan di Jabar.
Logistik lainnya belum masuk, masih proses produksi dan proses pengadaan,” kata Nina.
Informasi terkini dari delapan kabupaten/kota di Jabar yang menggelar Pilkada 2020, kata dia, bilik suara dan kotak suara yang sudah masuk gudang terdapat di tujuh daerah.
Ketujuh daerah itu ialah Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Pangandaran, Cianjur, Karawang, Sukabumi, dan Kota Depok.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Bahan Pangan Bakal Laris untuk Kampanye
Nina memaparkan, sebanyak 6.847 kotak suara sudah sampai di Kabupaten Bandung, 800 kotak suara di Pangandaran, 4.049 kotak suara di Depok, dan 5.171 kotak suara di Sukabumi.
Adapun di Tasikmalaya, Cianjur, dan Karawang bukan hanya kotak suara yang sudah masuk gudang, tetapi juga bilik suara.