Network
DESKJABAR – Setidaknya ada 5 fakta terbaru yang terjadi dalam persiapan pembangunan proyek Tol Gedebage Ciamis sepanjang 108,3 kilometer. Hingga saat ini belum ada kepastian kapan lelang Tol Getaci akan dilaksanakan.
Salah satu fakta terbaru yang muncul adalah adanya investor yang dilarang ikut tender lelang Tol Getaci dengan ruas prioritas Tol Gedebage Ciamis. Pelarangan ini terjadi di saat ada sejumlah investor asing dari sejumlah negara yang berminat untuk menggarapnya.
Fakta terbaru tersebut sebagian muncul dari hasil rapat terbatas (Ratas) di Kementerian PUPR yang berlangsung pada 26 April 2024.
Sementara di lapangan, seusai Lebaran 2024 belum ada desa tambahan yang akan menerima pembayaran uang ganti rugi kepada warga yang lahanny terdampak proyek Tol Getaci. Kalau pun ada pembayaran di wilayah Kabupaten Bandung pekan lalu, merupakan pembayaran lanjutan.
Pembayaran uang ganti rugi lanjutan tersebut dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung pada 3 Mei 2024. Ke-3 desa di Kabupaten Bandung yang warganya menerima pembayaran uang ganti rugi tersebut adalah Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Desa Padamukti Kecamatan Solokanjeruk, serta Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.
5 Fakta Terbaru Proyek Tol Getaci
Ditengah ketidakjelasan kelanjutan proyek Tol Getaci terkait pelaksanaan lelang ulang dan awal pembangunan kontruksi, berkembang berbagai perubahan yang terjadi di lapangan. Ada 5 fakta terbaru terkait persiapan proyek Tol Gedebage Ciamis.
Adapun 5 fakta terbaru tersebut adalah :
1.Ada Investor yang Dilarang Ikut Tender
Usai atas pada 26 A[ril 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melarang perusahaan tertentu yang sebelumnya terlibat dalam proses tender Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) kembali mengikuti lelang ulang.
