DESKJABAR – Sebanyak 2.700 pompa air diserahkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) kepada Jawa Barat, untuk mendukung target produksi pertanian padi pada musim tanam Mei 2024. Kementan melakukan pompanisasi untuk mengejar produksi padi, agar selamat dari ancaman kekeringan.
Penyerahan pompa tersebut dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Kodam III Siliwangi, pada Selasa, 7 Mei 2024. Penyerahan berbagai pompa itu dihadiri Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat, dihadapan ratusan petani asal Jawa Barat.
Selain pompa air, tampak pula sejumlah alat mesin pertanian pun dijejerkan berikut tertulis daftar kabupaten penerima. Alat mesin pertanian tersebut berupa mesin pemanen padi ukuran besar, serta benih.
Baca Juga: Khawatir Kelaparan, Banyak Warga Sumedang Kini Enggan Jual Lahan Pertanian
Pengamanan produksi
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, menyebutkan bahwa produksi pangan harus dapat diamankan pada tahun 2024 ini. Pompanisasi merupakan salah satu cara untuk penyelamatan pasokan air, di tengah ancaman datangnya musim kemarau yang bisa berakibat kekeringan.
“Jangan main-main sektor pangan, karena bisa berakibat konflik politik dan sosial. Indonesia harus mempersiapkan pasokan pangan secara aman pada saat terjadi dampak pemanasan global ini,” ujar Amran Sulaiman.
Disebutkan, Indonesia pun melihat perbandingan dengan negara lain yang kini terancam kelaparan. Ada 10 negara dimana penduduknya sebagian sudah mengalami, dan yang terancam kelaparan ada 44 negara.
Kondisi pemanasan global, menurut Amran Sulaiman, di Indonesia yang parah dialami di Kabupaten Gorontalo dimana suhu mencapai 38 derajat celcius. Bahkan pada negara lain, misalnya Filipina, ada yang mencapai 44 derajat celcius.
Baca Juga: Dukung Program Pompanisasi, Kementan Gerakan Listrik Masuk Sawah, Indramayu Gelisah