Pilkada Pangandaran: Kampanye Paslon Makin Seru, Juara Wirausaha Tak Sekadar Tebar Pesona

- 10 November 2020, 20:20 WIB
PASANGAN Calon Pilkada Pangandaran 2020 Jeje Wiradinata (kanan) dan Ujang Endin Indrawan (kiri).
PASANGAN Calon Pilkada Pangandaran 2020 Jeje Wiradinata (kanan) dan Ujang Endin Indrawan (kiri). /Istimewa/DeskJabar/

DESKJABAR - Masa kampanye Pilkada Pangandaran, Jawa Barat mulai seru. Kedua pasangan calon (Paslon) saling beradu gagasan dan konsep. Masing-masing meluncurkan program pelayanan terhadap masyarakat dalam bentuk kartu. 

Pasangan “Juara” (Jeje Wiradinata – Ujang Endin Indrawan) meluncurkan Kartu Pangandaran Juara (KPJ). Sedangkan pasangan “Aman” (Adang Hadari – Supratman) meluncurkan program kartu Aman.

Secara umum prinsip program itu memiliki kesamaan, sama-sama kartu penanda yang menjanjikan kemudahan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu.

Baca Juga: Pilkada Pangandaran; Debat di Bandung Terus Menuai Penolakan, Kini Bakesbangpol yang Tidak Setuju

Baca Juga: Pilkada Pangandaran Jeje Tidak Setuju Debat Digelar di Bandung: Tujuan Utama Pilkada Bisa Hilang

Namun jika ditelaah lebih jauh, terdapat perbedaan signifikan di antara Kartu Pangandaran Juara dan Kartu Aman. Terutama dalam sektor pengembangan ekonomi masyarakat.

"Pada program Kartu Pangandaran Juara wirausaha, kami titik beratkan pada upaya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usahanya," kata Calon Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Selasa 10 November 2020..

Menurutnya, kartu Pangandaran Juara wirausaha memiliki batas bawah atau batas minimal nilai bantuan sekitar Rp 7,5 juta.

"Jadi misalnya pelaku usaha mikro seperti pedagang pecel keliling. Kalau hanya diberi bantuan uang tunai atau katakanlah modal usaha Rp 1 juta, itu tidak akan memberikan dampak signifikan. Tidak akan terjadi peningkatan kapasitas usaha," tuturnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x