TERSEDIA Kuota 700 Ribu Tempat, Inilah Jadwal PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat, Ada Jalur yang Dihapus

- 10 Mei 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi pendaftaran PPDB. Inilah jadwal lengkap PPDB 2024 tingkat SMA di Jawa Barat. Ada jalur yang dihapus pda tahun ini.
Ilustrasi pendaftaran PPDB. Inilah jadwal lengkap PPDB 2024 tingkat SMA di Jawa Barat. Ada jalur yang dihapus pda tahun ini. /Antara/Ricky Prayoga/

DESKJABAR – Tinggal sekitar sebulan lagi, pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMA akan dimulai pada 3 Juni 2024. PPDB 2024 tingkat SMA, SMK, dan SLB akan menyediakan kuota sekitar 700 ribu kursi.

Berbeda dengan PPDB tahun-tahun sebelumnya, kali ini pada PPDB 2024 tingkat SMA di Jawa Barat Disdik Jabar menghapus satu jalur khusus. Namun demikian ada jalur khusus lain yang disiapkan bagi 128 kecamatan di Jawa Barat.

Baca Juga: WISATA AIR, Yuk Berenang di Kolam Renang Santorini di Ketinggian Majalaya, Inilah Kejutan yang Kamu Dapatkan

Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyu Wijaya kepada media di Bandung, Kamis, 9 Mei 2024.

PPDB 2024 tingkat SMA di Jawa Barat akan dimulai sekitar sebulan lagi, menurut Wahyu Wijaya, pihakny sudah melakukan proses sosialisasi dan memberikan informasi dalam kanal resminya terkait proses tahapan PPDB.

Nantinya, PPDB 2024 tingkat SMA akan dilakukan dalam 2 tahap dengan jalur penerimaan yang berbeda-beda baik untuk SMA, SMK, maupun SLB, dimana tahun ajaran baru akan dimulai pada 15 Juli 2024.

"PPDB tahap 1 dimulai 3-7 Juni 2024, pendaftarannya dan persiapan dari sekarang masih ada, hampir satu bulan silahkan persiapan. Untuk tahap 2 di tanggal 24-28 Juni," kata Wahyu, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Kuota 700 Ribu

Sementara itu, Wahyu mengatakan bahwa dalam PPDB 2024 ini, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA dengan pendaftaran bisa dilakukan melalui empat jalur, yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi.

"Untuk negeri 300 ribuan, yang swasta bisa sampai 700 ribu. Jalur masih sama kecuali yang COVID-19 seperti 2023 tidak ada lagi, dan di tahap satu menggunakan jalur zonasi dengan keluarga ekonomi tidak mampu di tahap satu. Selebihnya di tahap dua," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah