Network
DESKJABAR - Untuk para guru honorer, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim menegaskan pada bulan November 2020, bahwa pemerintah akan segera membuka seleksi PPPK 2021, hal ini untuk memberi kesempatan bagi seluruh guru honorer yang berada di seluruh Indonesia untuk menjadi ASN. Seleksi tersebut menurut rencanan akan mulai pada awal tahun 2021.
Para guru yang saat ini berstatus honorer akan menempati 1 juta posisi guru dengan status ASN. Para guru honorer tersebut setelah mendapat status ASN akan tercatat sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Nadiem Anwar Makarim meyakini, program seleksi PPPK 2021 bagi seluruh guru berstatus honorer ini, adalah salah satu cara untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik. Dengan kenaikan status guru honorer menjadi PPPK, Mendikbut Nadiem berharap dapat juga memperbaiki tingkat kesejahteraan para guru honorer. Seperti dikutip DeskJabar dari laman LiterasiNews dengan judul Untuk Pendaftaran 1 Juta Guru PPPK 2021, Lakukan Dengan Membuka Dua Link Ini
Baca Juga: Bantuan Tunai Kemendikbud Rp1 Juta Khusus Siswa dan Mahasiswa, Catat Syarat dan Link Websitenya
Baca Juga: Cek Disini Mungkin Anda Termasuk, Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Berkurang 1,3 Juta Orang
Program seleksi PPPK merupakan jawaban pemerintah melalui mendikbud agar kesejahteraan para guru honorer bisa setara dengan ASN. Melalui Seleksi PPPK pemerintah berupaya memberi kesempatan yang adil bagi setiap guru honorer untuk dapat membuktikan kompetensi mereka menjadi ASN.
Lalu, bagaimana cara guru honorer agar bisa ikut seleksi PPPK 2021?
- Guru honorer, termasuk guru-guru eks Tenaga Honorer Kelompok II
- Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang saat ini tidak mengajar
Baca Juga: Nicke Widyawati Alumni SMA Negeri 1 Tasikmalaya Masuk Dalam Wanita Paling Berpengaruh Di Dunia
Seleksi PPPK 2021 memiliki perbedaan dengan seleksi dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya adalah
- Seleksi PPPK 2021 Menggunakan sistem pendaftaran online dan mampu menampung pendaftaran secara masal
- Tahun sebelumnya, formasi PPPK terbatas dan memiliki kuota pendagtaram sehingga harus mengantri. Tahun 2021, tidak ada batasan. Artinya, semua guru honorer, eks THK II, dan ppg bisa mendaftar serta mengikuti tes seleksi
- Tahun sebelumnya, pendaftar hanya bisa ikut seleksi 1 kali setahun. Pada seleksi PPPK 2021, setiap peserta punya 3 kali kesempatan. Apabila gagal pertama, bisa mendaftar kembali di tahun yang sama atau di tahun berikutnya.
Yang perlu diketahui tentang PPPK 2021: - Kemendikbud menyiapkan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi
- Pemerintah pusat akan menanggung seluruh biaya pendaftaran dan ujian
- Guru honorer yang lolos akan menjadi berstatus PPPK dengan anggaran dari pemerintah pusat.
Pemda setempat harus mengajukan sebanyak mungkin kebutuhan formasi guru dengan batas waktu hingga 31 Dssember 2020 ini.
Baca Juga: Sinopsis 5 Film Korea 2020 Terpopuler untuk Mengisi Libur Akhir Tahun Bersama Keluarga atau Teman
Website untuk Pendaftaran 1 Juta Guru PPPK
Untuk mendukung program 1 juta guru PPPK itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah menyiapkan portal untuk pendaftaran seleksi guru PPPK. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian pada BKN, Suharmen mengatakan, dalam seleksi 1 juta guru PPPK itu, BKN berperan mulai dari seleksi pendaftaran hingga penetapan Nomor Induk (NI) PPPK.
Untuk proses seleksi pendaftaran pada guru honorer ini, BKN telah menyiapkan portal SSCASN-PPPK yang akan berintegrasi dengan Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dapodik) dan Data Kependudukan (Dukcapil).
Lalu, bagaimana untuk mendaftar agar bisa mengikuti seleksi 1 juta guru PPPK? Ada dua cara yaitu
- klik laman https://sscasn.bkn.go.id/ Klik disini.
Ada beberapa menu dan otomatis bergeser menampilkan tentang rekrutmen ASN melalui CPNS. Antara lain- Dikdin (seleksi CPNS melalui pendidikan kedinasan),
- SSCN (Seleksi CPNS nasional)
- dan SSP3K (Seleksi CPNS melalui PPPK).
- bagi guru honorer yang ingin daftar 1 juta guru PPPK,
klik “SSP3K”. Selanjutnya, mengikuti arahan yang telah ada di laman tersebut.
- Klik laman https://www.bkn.go.id. klik disini
Lalu, lihat di kolom kiri ada “Produk kami”.- Klik, lalu sorot ke bawah dan cari icon “BKN RI SSCASN” seperti di bawah ini.
- Klik dan selanjutnya Anda tinggal mengikuti arahannya.
Setelah melakukan pilihan, maka nanti akan kembali muncul tiga pilihan seleksi CPNS yaitu “Dikdin”, SSCN”, dan SSP3K”.
Untuk mendaftar seleksi 1 juta guru, maka klik yang “SSP3K”. Selanjutnya, Anda tinggal mengikuti arahan yang ada.***Dipo Sasono/Literasi News
