Network
DESKJABAR - Menyikapi peluang dari Kemendikbud yang membuka lowongan untuk satu juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemkab Garut akan mengusulkan sebanyak mungkin guru honorer yang ada di daerahnya.
Bupati Garut, Jawa Barat, Ruddy Gunawan menegaskan, kabar tersebut merupakan sebuah peluang besar bagi Pemkab Garut (Dinas Pendidikan) untuk membantu para guru bantu di wilayahnya.
Baca Juga: Di Garut, Belajar Tatap Muka Menunggu Kepastian Ketersediaan Vaksin Covid-19
Baca Juga: Akibat Lama Tidak Masuk Sekolah, di Garut Ada Siswa Malah Menikah
“Apalagi, untuk seleksi PPPK Kemendikbud memberi kebebasan kepada daerah untuk mengusulkan guru honorer sebanyak-banyaknya”, ujar Bupati.
Menurut Kadisdik Garut H. Totong, saat ini di Garut ada 15 ribu guru honorer yang sudah masuk ke dalam data pokok pendidikan (Dapodik). Terkait jumlah guru honorer yang akan diajukan menjadi PPPK, pihaknya belum bisa memastikan.
“Tapi yang pasti, pengajuan akan dilakukan sebanyak banyaknya, sesuai arahan dari Kemedikbud”, katanya.
Totong berharap, seleksi PPPK dapat diikuti oleh para guru honorer yang sudah masuk Dapodik, baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta.
Baca Juga: Di Garut Warga Panik Mengucap Takbir, Turun Hujan Es Sebesar Kelereng , Angin Kencang dan Petir
