Di Garut, Belajar Tatap Muka Menunggu Kepastian Ketersediaan Vaksin Covid-19

- 24 November 2020, 17:26 WIB
KADISDIK Garut, H. Totong.
KADISDIK Garut, H. Totong. /DeskJabar/

DESKJABAR – Kemendikbud sudah memberikan sinyal kepada Pemerintah Daerah tentang pelaksanaan sekolah tatap muka, mulai Januari 2021.

Namun begitu, Pemkab Garut , Jawa Barat, hingga saat ini belum bisa memastikan, apakah sekolah tatap muka itu bisa dilaksanakan pada Januari tahun depan atau tidak.

Menurut Kadisdik Garut, H. Totong, berlangsungnya belajar Tatap Muka di sekolah, terlebih dahulu harus melihat situasi perkembangan penyebaran Covid-19. Apakah kondisi di Garut memungkinkan atau tidak.

Baca Juga: Akibat Lama Tidak Masuk Sekolah, di Garut Ada Siswa Malah Menikah

Baca Juga: 20 Orang Pegawainya Positif Covid-19, Kantor BPN Garut Langsung Ditutup Sementara

Diakui Kadisdik, hingga saat ini di Garut masih ada ketakutan untuk melaksanakan sekolah tatap muka. Hal ini dikarenakan tingkat penyebaran Covid-19 yang terbilang masih tinggi bahkan akhir-akhir ini trend-nya cenderung meningkat.

“Saya khawatir, jika sekolah tatap muka dipaksakan dan dilaksanakan dalam kondisi seperti saat ini, nanti akan banyak anak yang terpapar dan muncul klaster sekolah. Itu lebih membahayakan”, tegasnya.

Disdik Garut, kata dia, akan mengambil solusi atau pertimbangan yang sangat masak guna menentukan, apakah sekolah tatap muka akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini atau tidak.

“Di Kabupaten Garut setidaknya ada 600 ribu siswa yang akan masuk sekolah. Tak bisa dibayangkang jika 1% saja siswa di Garut terpapar Covid-19, berarti ada sekitar 6 000 siswa akan menjadi korban. Hal ini sangat tidak diharapkan”, ujar Kadisdik.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x