Akibat Lama Tidak Masuk Sekolah, di Garut Ada Siswa Malah Menikah

- 23 November 2020, 20:52 WIB
ADE Kaca, SE, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat.
ADE Kaca, SE, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat. /DeskJabar/

 

DESKJABAR – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Kaca, SE mengatakan, di Garut Selatan kini banyak siswa yang rindu ingin segera sekolah, atau belajar tatap muka.

“Belajar secara daring atau virtual ternyata banyak efek negatifnya. Bahkan saya mendapat kabar dari para guru dan kepala sekolah di sana (akibat terlalu lama tidak sekolah), ada siswa-siswi yang malah menikah," ujar Ade Kaca.

Apa yang ditemuinya di lapangan itu, menurut dia, terungkap saat dirinya melakukan kegiatan reses pada November ini. Ia sengaja mengunjungi sejumlah sekolah SMA/SMK yang ada di Garut Selatan, sambil menyerahkan bantuan masker.

Baca Juga: 20 Orang Pegawainya Positif Covid-19, Kantor BPN Garut Langsung Ditutup Sementara

Baca Juga: Di Garut Warga Panik Mengucap Takbir, Turun Hujan Es Sebesar Kelereng , Angin Kencang dan Petir

Selain itu, lanjut dia, akibat terlalu lama tidak sekolah, banyak  anak didik yang karakternya berubah. Misalnya dari penampilan mereka, ada di antaranya yang rambutnya dicat warna warni.

Atas temuannya itu lah, politisi dari PAN ini menegaskan sangat setuju, dan mendukung kebijakan pemerintah terkait akan dilaksanakannya belajar tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, meski pandemi  Covid-19 masih belum mereda, pihaknya akan melaksanakan belajar tatap muka Januari 2021 mendatang.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x