Network
DESKJABAR - Diam-diam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat telah menyiapkan jalan untuk akses keluar masuk gerbang Tol Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap) di daerah Banyuresmi.
Dan bahkan saat ini, jalan akses yang disiapkan untuk keluar dan masuk gerbang Tol Getaci tersebut, sebagian sudah siap dan sebagian lagi masih dalam proses tahapan melakukan pengerasan dan pengaspalan.
“Gate tol (gerbang tol Getaci) di Banyuresmi kita sudah buka Jalan Soekarno-Hatta, Lingkar Kadungora sampai ke (jalan) Musaddadiyah, akses jalan sudah kebuka,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail di Garut, Senin yang baru lalu.
Agus menjelaskan, informasi yang diterima bahwa tahapan pembangunan jalan tol dari Bandung ke Garut itu sudah memasuki tahapan pembayaran untuk pembebasan lahan di wilayah Garut.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Gempa M 6,5 Baru Saja Terjadi Guncang Garut, Terasa Hingga Bogor dan Bandung
Baca Juga: Gempa Garut M 6,5 Sempat Hentikan Semua Perjalanan Kereta Api di Jabar dan Jabodetabek
Tahapan selanjutnya, kata dia, tahun 2025 mulai dilakukan konstruksi jalan, dan diharapkan di tahun 2026 jalan tol untuk sesi pertama dari Bandung ke Garut sudah selesai.
“Selanjutnya sesi dua dari Garut ke Tasikmalaya”, katanya kepada wartawan di Garut.
Sebagaimana diketahui, dalam rencananya jalan Tol Getaci yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dicanangkan akan melintas di dua provinsi yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.
Namun, karena kepanjangan, pada tahap awal rencana pembangunan Tol Getaci akan dirampungkan terlebih dahulu hingga Ciamis, Jawa Barat sepanjang 108 km.
