Di Garut Warga Panik Mengucap Takbir, Turun Hujan Es Sebesar Kelereng , Angin Kencang dan Petir

- 22 November 2020, 21:36 WIB
BUTIRAN es yang jatuh di Perum Bumi Cempaka, Garut, Minggu (22/11/2020).
BUTIRAN es yang jatuh di Perum Bumi Cempaka, Garut, Minggu (22/11/2020). /DeskJabar/


DESKJABAR - Warga Perum Bumi Cempaka Indah Kel. Lebakjaya, Kec. Karangpawitan, Garut, Jawa Barat dibuat panik, menyusul terjadinya hujan es disertai angin kencang, Minggu 22 November 2020 siang.

Warga mengaku, awalnya heran dengan adanya suara "trak-trak" seperti kerikil kena kaca. Suara itu semakin kerap dan keras terdengar menimpa atap rumah. Penasaran, mereka lalu ke luar rumah dan langsung kaget begitu melihat butiran es sebesar kelereng bertebaran di teras rumah.

“Karena seingat saya baru kali ini terjadi, butiran es itu sengaja saya kumpulkan lalu saya foto sebagai kenang-kenangan”, kata Ny. Neneng warga RW 16, Blok 7.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020: Desy Ratnasari Optimis Kandidat yang Didukung PAN Akan Menang di Jawa Barat

Baca Juga: Di Garut Banyak Potensi Atlet Bulutangkis, Dodi Gustari Jadi Ketua Umum PBSI Garut

Warga lainnya, Ny. Deuis menyebutkan, selain kaget dirinya juga takut. Karena hujan turun tidak seperti biasanya. "Deras disertai angin dan petir. Begitu ke luar banyak butiran es. Banyak terdengar warga mengucapkan takbir," ujarnya.

Pantauan DeskJabar, hujan turun kurang dari satu jam selepas adzan Dzuhur. Hujan turun tidak merata dan hanya terjadi di beberapa titik saja. Antara lain di kawasan Kel. Lebakjaya, Desa Suci dan sekitarnya. Banyak atap rumah yang terbuat dari asbes terbawa angin. Lalu sampah-sampah yang terbawa arus air berserakan di atas badan jalan.

Peringatan BMKG

Sebagaimana dirilis BMKG,  potensi cuaca ekstrem memang akan terjadi sepekan mendatang (21 - 27 November 2020). Hasil analisis BMKG menyebutkan, bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

“Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan”, demikin tulis BMKG.

Baca Juga: Garut Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2022, Bupati Berjanji Sokong Anggaran

Baca Juga: Covid-19: Kabar Gembira dari Garut, Dalam Lima Hari Kasus Sembuh Bertambah 159 Orang

BMKG memperkirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah dari mulai Aceh hingga Papua termasuk wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x