Network
DESKJABAR - Ada cukup banyak atlet bulutangkis di Kabupaten Garut yang berpotensi. Jumlahnya sekitar 293 orang. Tersebar di 23 klub, tapi sayangnya yang aktif hanya 17 klub. Sisanya 6 klub nonaktif,
Hal itu dikatakan Ma'sum Husain, Kabid Keorganisasian PBSI Prov Jawa Barat, Pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI Garut, di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) Garut, Minggu 22 November 2020.
Pada Muskab itu, pengusaha kulit Dodi Gustari secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Garut untuk masa bakti 2020 - 2024.
Baca Juga: Garut Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2022, Bupati Berjanji Sokong Anggaran
Baca Juga: 128 Ribu Pemohon UMKM di Garut Tak Lolos Verifikasi, Ini Jadwal Pengajuan Tahap Dua
Menurut Ma’sun, kalau melihat dari sisi potensi atlet-atlet Garut ini sebenarnya bisa lebih berkembang. Dia berharap, ke depan pengurus yang baru bisa membuat pusat latihan di Garut. Pusat latihan, tegasnya, di anggaran dasar diatur berupa pelatcab (Pemusatan Latihan Cabang). Gunanya untuk menghimpun atlet-atlet potensial.
"Biasanya atlet itu berjumlah maksimal 25 orang. Nanti dibiayai misalnya dari anggaran sponsor, jadi APBD atau mungkin dari KONI. Itulah yang harus dilakukan. Pembinaan memang tidak instan dan paling cepat selama 6 bulan baru bisa dilihat tingkat keberhasilannya. Saya yakin Pa Dodi bisa memimpin PBSI Garut lebih baik lagi,” tuturnya.
Terpisah, Dodi Gustari mengaku bersyukur bisa ditetapkan menjadi ketua PBSI Garut secara aklamasi. Ia mengatakan mempunyai visi dan misi agar atlet-atlet bulu tangkis di Kabupaten Garut dapat terus meningkatkan kualitas dan kemampuannya untuk berprestasi.
“Hal itu tentunya akan dilakukan secara bertahap dalam lima poin program yang saya siapkan. Saya berharap, semua PB bisa memahami dan juga mengerti apa visi dan misi yang akan dilaksanakan di pengurusan ke depan”, ujar Dodi.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020: Desy Ratnasari Optimis Kandidat yang Didukung PAN Akan Menang di Jawa Barat
Dia menambahkan, untuk kinerja jangka pendek, dirinya telah berkomunikasi dengan Ketua KONI dan Kadispora, PBSI Garut akan mengadakan even untuk menghadapi Babak Kualifikasi (BK) untuk Porda Provinsi Jabar tahun 2022.
