Bangkitkan Bisnis Karet Alam, Pemerintah Promosi Keunggulan dan Pemanfaatan

- 5 Mei 2024, 10:45 WIB
Tampilan karet alam produksi PTPN I Regional 5.
Tampilan karet alam produksi PTPN I Regional 5. /Instagram @ptpni_regional5

DESKJABAR – Komoditas karet alam masih banyak diusahakan dalam usaha perkebunan besar maupun rakyat di Indonesia. Pemerintah Indonesia berupaya mengangkat kembali performa bisnis karet alam, dengan gencar melakukan promosi keunggulan dan pemanfaatan bagi kebutuhan sehari-hari.

Areal perkebunan karet di Indonesia masih sangat besar, namun belakangan ini banyak yang dikonversi kepada usaha lain, terutama kelapa sawit. Penyebab utama, adalah harga karet alam yang selalu lesu berkepanjangan terlalu lama, sehingga usaha perkebunan dan petani menjadi frustrasi.

Namun dibalik kondisi demikian, sebenarnya terindikasi bahwa karet alam memiliki peran tetap vital dan kebutuhan membesar lagi ke depannya. Ini dapat dilihat dimana negara Cina dan Vietnam malah mengembangkan areal perkebunan karet, sedangkan di Indonesia malah berkurang.

Baca Juga: Investasi Pabrik Karet Muncul di Purwakarta, Bisnis Perkebunan di Jawa Barat Punya Pasar Baru

Jangan kecolongan

Tentu saja, Indonesia jangan kecolongan masa depan tetap eksis perkebunan karet, agar jangan sampai balik menjadi importir. Indonesia jangan terpancing skenario dibuat negara pesaing, dimana mereka justru ingin menjadi penguasa produsen karet alam dunia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian kembali menggenjot promosi karet alam. Aspek keunggulan dan pemanfaatan karet alam kembali diperkenalkan, sebagai upaya meningkatkan daya serap pasar.

Pihak Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian,  pada Minggu, 5 Mei 2024, menyebutkan, ada tiga faktor utama keunggulan karet alam, yaitu lebih tahan terhadap deformasi (alur ban kendaraan), retak lelah, dan temperature tinggi. Bahan-bahan menggunakan karet alam lebih memiliki ketahanan tinggi dibandingkan bahan lain, sehingga sebenarnya lebih handal.

Bahkan, karet alam kini juga memiliki keunggulan, yaitu sebagai bahan campuran untuk aspal pembuatan atau pelapisan jalan raya.

Penggunaan karet alam digunakan  pula untuk bangunan tahan gempa, bantalan kereta api, alat-alat kesehatan, sarung tangan, dock fender (penambat kapal di pelabuhan), dll.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Pertanian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah