KARTU Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Insentif Rp 4,2 Juta Menanti, Simak Cara dan Syarat Pendaftarannya

- 18 Mei 2024, 08:00 WIB
Program Kartu Prakerja Gelombang 68 sudah dibuka. Simak syarat dan cara pendaftarannya.
Program Kartu Prakerja Gelombang 68 sudah dibuka. Simak syarat dan cara pendaftarannya. /indonesia.go.id/Antara/

DESKJABAR – Pemerintah melalui Instagram resminya @prakerja.go.id, sudah mengumumkan bahwa program Kartu Prakerja Gelombang 68 sudah dibuka pada Jumat 17 Mei 2024. Masa pendaftarannya biasanya hanya  berlangsung 3 hari saja.

Untuk itu bagi yang berminat untuk bergabung, terutama bagi mereka yang ingin memperoleh peluang untuk bekerja, bisa segera melakukan pendaftaran. Namun sebelumnya harus mengetahui cara dan syarat pendaftarannya.

Baca Juga: TOL Dalam Kota Bandung Mulai Dibangun Tahun 2024, Ini Respon Mengejutkan dari Pakar Transportasi ITB

Tentu bagi yang pernah mendaftar sebelumnya dan tidak lolos bisa mendaftar lagi dan sudah tahu syarat dan cara pendaftarannya. Namun bagi peserta yang baru yang belum pernah mendaftar, bisa menyimak cara dan syarat pendaftarannya. Pendaftaran bisa dilakukan secara online.

Bagi peserta yang lolos di program Kartu Prakerja Gelombang 68, akan mendapatkan insentif dari pemerintah dengan jumlah total Rp 4,2 juta.

Insentif sebesar itu dialokasikan untuk :

  • Beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta.
  • Insentif biaya mencari kerja sebesar Rp600.000.
  • Insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000, dapat dicairkan maksimal 2 kali.

Seperti ditulis di laman resmi prakerja.go.id, program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Program ini sudah dimulai di Gelombang 1 yang diluncurkan pada 11 April 2020. Hingga tahun 2023 sudah ada sebanyak 17,5 juta peserta yang telah mengikuti program tersebut.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa program Kartu Prakerja diyakini akan semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan sejalan dengan cita-cita dalam mewujudkan visi Indonesia 2045.

Airlangga menambahkan bahwa untuk mewujudkan target tersebut, SDM Indonesia perlu dibekali dengan skill yang relevan. Oleh karena itu, pelatihan untuk upskilling dan reskilling berskala besar seperti program Kartu  Prakerja memang patut dilanjutkan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah