Network
DESKJABAR – Menyusul 20 orang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19, untuk sementara pelayanan Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupatén Garut, Jawa Barat di Jl. Suherman, Tarogong Kaler ditutup terhitung Senin, 23 November 2020.
Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan, sebanyak 20 pegawai di lingkungan Kantor BPN Garut positif Covid-19. Bahkan menurut dia, bisa saja bertambah lagi jumlahnya, sebab keluarga mereka juga diduga ikut terpapar.
“Mungkin bisa bertambah lagi. Itu kan hanya karyawannya saja, keluarganya belum," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Di Garut Warga Panik Mengucap Takbir, Turun Hujan Es Sebesar Kelereng , Angin Kencang dan Petir
Baca Juga: Covid-19 di Garut Makin Gawat, dari 42 Kecamatan hanya 4 Kecamatan yang Masih Aman
Bupati menambahkan, pihaknya akan terus memantau hasil swab test yang tengah dijalani pegawai BPN tersebut. Ia telah memerintahkan tim untuk melakukan tracing, swab secara menyeluruh.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Garut, Hj. Yeni Yunita mengatakan, pegawai BPN Garut itu diketahui terpapar virus Covid-19 setelah menjalani swab test pekan lalu. Mereka kini semuanya diisolasi di RS Medina Garut.
Pntauan DeskJabar di Kantor BPN Garut, Senin siang, suasana tampak sepi tidak seperti biasanya. Tidak ada pelayanan publik. Di sana hanya ada petugas keamanan yang berjaga. Belum diketahui hari apa Kantor BPN Garut akan dibuka kembali seperti biasa.***
