DESKJABAR - Menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, sejumlah tokoh berburu rekomendasi dari PKB agar bisa mencalonkan diri menjadi Walikota.
Saat ini PKB yang semakin percaya diri dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya karena mendapatkan kepercayaan lebih masyarakat dengan tambahan kursi di DPRD membuka pendaftaran bakal calon Walikota.
Hingga batas akhir pengembalian berkas formulir pendaftaran yang ditetapkan PKB pada Selasa 30 April 2024, setidaknya ada 13 kandidat yang mengembalikan formulir pendaftaran dan menyatakan keseriusannya untuk maju sebagai calon Walikota dari PKB.
Sebelumnya ada 15 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran. Hanya saja tidak semua mengembalikan berkas formulir pendaftaran. Dua kandidat yang sebelumnya mengambil formulir tidak mengembalikan alias mundur dan tidak siap untuk maju lebih jauh.
Jadi yang menyatakan keseriusannya untuk maju sebagai calon Walikota Tasikmalaya dari PKB ada 13 kandidat dari berbagai latarbelakang ada politisi, aktivis, pengusaha, pelaku seni atau artis dan juga pimpinan partai politik.
Ke 13 kandidat tersebut akan berebut untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB untuk memuluskan niatnya menjadi calon Walikota Tasikmalaya yang akan di usung oleh PKB nanti pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Para kandidat yang mengembalikan formulir pendaftaran merasa percaya diri bahwa mereka memiliki kelebihan yang bisa menarik hati pihak DPP di PKB untuk memberikan rekomendasi kepadanya.
Dalam melakukan penjaringan bakal calon Walikota Tasikmalaya ini tentunya PKB memiliki tujuan yang jelas bagaimana kandidat yang akan diusung nanti memiliki program yang jelas untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Pilkada 2024, Gerindra Mantap Pasang KH Atam Rustam Sebagai Calon Bupati Tasik Ini Alasannya