Nasib Tol Getaci setelah Pilpres
Di tengah pasang surut pembangunan Tol Getaci, ada informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang mengungkapkan bahwa perjanjian pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan diteken pada 2024.
Hal itu disampaikan oleh Tulus Abadi, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol unsur masyarakat mewakili Kepala BPJT Miftachul Munir, dalam agenda Jalan Tol dan Jalan Daerah di Jakarta, Kamis 16 November 2023.
"Dan tahun depan (2024) Sentul Selatan sampai Karawang Barat sepanjang 61,50 kilometer dan Gedebage-Tasik-Cilacap sepanjang 108,3 km dengan biaya investasi Rp37,64 triliun," tuturnya.
Dalam progres terbarunya, hingga periode Oktober 2023, proyek Tol Getaci masih berada pada tahap prakualifikasi sebelum melakukan proses pelelangan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan proyek Tol Getaci ditargetkan sudah sampai Ciamis di 2024. Setelah itu, tol ini bisa diperpanjang hingga Cilacap setelah berganti pemerintahan.
"Nah tentu project-project tersebut salah satunya jalan tol yang tadi juga dibahas dengan Menteri PUPR kalau sampai 2024 baru selesai Ciamis belum nyambung ke Cilacap," ungkap Airlangga usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya, Senin 17 Juli 2023.
Baca Juga: Rekomendasi 14 Film Horor Barat Paling Seram di Dunia, Bisa Ditonton di Youtube dan Netflix
Berdasarkan data di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, secara lebih rinci Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Bahwa Tol Getaci saat ini masih dalam tahap proses lelang, dibenarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, pada peresmian Jalan Tol Cinere - Serpong, Januari 2024 lalu.