Pasang Surut Tol Getaci: Ditinggal Investor, Harus Lelang Ulang dan Nasibnya Setelah Pilpres

- 13 Februari 2024, 07:06 WIB
Pasang surut pembangunan jalan Tol Getaci, ditinggal investor dan harus dilelang ulang. Beberapa waktu telah diputuskan, pembangunannya diprioritaskan hanya sampai Ciamis
Pasang surut pembangunan jalan Tol Getaci, ditinggal investor dan harus dilelang ulang. Beberapa waktu telah diputuskan, pembangunannya diprioritaskan hanya sampai Ciamis /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) disebut-sebut akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia dengan jarak 206,65 kilometer (km).

Jalan Tol Getaci akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia (189 km).

Namun beberapa waktu lalu, Tol Getaci telah diputuskan, pembangunannya diprioritaskan hanya sampai Ciamis sejauh 108 km terlebih dahulu. Baru setelah itu dilanjut ke Cilacap.

Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Baca Juga: Nasib Tol Getaci Terbaru Terungkap, Ini Penyebab Lelang Diperpanjang Menurut PUPR

Dalam rencana awal, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun Tol Getaci dari Gedebage hingga Cilacap mencapai Rp 56,2 triliun, dengan masa konsesi mencapai 40 tahun.

Namun karena terkendala dengan pembiayayaan, jalan Tol Getaci diputuskan untuk tahap awal akan dbangun dengan priotitas hanya sampai Ciamis panjang 108,3 kilometer (km) dengan biaya investasi Rp 37,64 triliun.

Uu Ruzhanul Ulum semasa masih menjabat Wakil Gubernur Jabar pernah mewanti-wanti agar proyek Tol Getaci tidak seperti Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang molor sampai puluhan tahun.

"Jangan lagi terjadi seperti Cisumdawu kedua memakan waktu 11 - 12 tahun baru selesai, Bocimi 22 tahun baru selesai. Getaci tidak boleh seperti yang sudah sudah," kata Uu, Rabu 23 Februari 2022 lalu.

Namun harapan Uu masih menjadi hanya sebatas harapan saja. Kenyataannya kini, sebagaimana dikatakan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Tol Getaci harus ditender ulang karena tidak financial close.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x