DESKJABAR – Jelang libur panjang Imlek 2024 warga Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi Garut bersuka cita karena akan mendapatkan transferan hingga jutaan rupiah dari proyek Tol Getaci atau Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Rupanya proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci terus berlanjut di awal tahun ini. Jelang libur panjang Imlek 2024 yang akan datang bebeapa hari lagi, sejumlah warga Desa Sukamukti yang lahannya tergusur proyek akan menerima tranferan uang hingga jutaan rupiah.
Proses pembebasan lahan tidak terganggu dengan ketidakpastian pelaksanaan lelang proyek calon jalan tol terpanjang di Indoneia tersebut.
Pelaksanaan lelang menjadi tidak pasti, setelah panitia lelang proyek Tol Getaci memundurkan batas akhir prakualifikasi lelang.
Jadwal akhir pengambilan dokumen prakulifikasi yang semula tanggal 30 Januari 2024 dimundurkan menjadi 7 Februari 2024.
Sedangkan batas akhir penyerahan dokumen prakualifikasi yang semula ditutup pada 2 Februari 2024 ternyata tanpa ada penjelasan, dimundurkan hingga 4 Maret 2024.
Perubahan jadwal ini mengakibatkan proses selanjutnya menuju pelaksanaan lelang juga akan mengalami pemunduran jadwal.
Warga Desa Sukamukti Garut Siap Terima Tranferan
Berdasarkan surat undangan dari Kantor Pertanahan Kabupaten garut tertanggal 1 Februari 2024, akan dilaksanakan pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci kepada warga Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Garut, yang lahannya tergusur proyek.