DESKJABAR - Direktur Program Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyebutkan, pembangunan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) infrastruktur jalan tol, di antaranya Tol Getaci akan dilanjutkan di tahun 2024 ini.
Menurut Esther, kelanjutan PSN infrastruktur jalan tol perlu diperhatikan karena bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, bisa memudahkan mobilitas masyarakat antar daerah yang terhubung.
“Seperti proyek infrastruktur jalan tol dari Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, dan lain-lain masih bermanfaat bagi masyarakat karena memudahkan mobilitas masyarakat antar daerah yang terhubung,” kata Esther, dikutip dari Antara, Kamis 25 Januari 2024.
Esther menegaskan, pembangunan jalan tol akan membawa dampak positif yang sangat signifikan dalam jangka panjang bagi kemajuan transportasi di Indonesia.
"Hal itu karena jalan tol akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pergerakan masyarakat sehingga pada akhirnya akan menggerakkan roda kegiatan perekonomian", katanya.
Pemerintah pusat siapkan Rp18 triliun
Sementara itu, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengungkapkan, pihaknya menargetkan penyaluran anggaran untuk pembebasan lahan (uang ganti rugi/UGR) jalan tol dan non jalan PSN sebesar Rp 18 triliun pada tahun 2024.
"Tahun 2024, kita memiliki target untuk penyaluran dananya sampai Rp 18 triliun. Itu untuk pembebasan lahan PSN jalan bebas hambatan dan non jalan," ujar Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto di kantornya di Jakarta. Selasa 23 Januari 2024
Khusus di rute proyek pembangnan Tol Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Ciamis), Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, telah merampungkan jalan baru pendukung akses Tol Getaci.