DESKJABAR – Ada kabar proyek Tol Getaci dari Gedebage hingga Ciamis, Jabar, laku di pasar. Ternyata tidak hanya investor asal China, sejumlah investor asing dari berbagai negara juga menyatakan minat menggarap Tol Gedebage hingga Ciamis tersebut.
Proyek Tol Getaci prioritas yang akan membentang sepanjang 108,3 kilometer dari Gedebage hingga Ciamis, akan menghabiskan dana investasi mencapai sekitar Rp 37 triliun.
Baca Juga: WOW! Selain Tol Getaci, Inilah Daftar Jalan Tol yang Membentuk Jaringan Tol Trans Jawa Selatan
Keterlibatan investor asing sangat dimungkinkan, karena proyek Tol Getaci merupakan proyek jalan tol yang memerlukan dukungan pendanaan yang sangat besar. Tol ini dalam rencana awal akan membentang dari Gedebage hingga Cilacap (Jawa tengah) sepanjang 206,65 kilometer, yang menjadikannya tol terpanjang di Indonesia.
Semula Tol Getaci yang akan membentang dari Bandung hingga Cilacap, memerlukan dana investasi yang sangat besar yakni mencapai Rp 56,2 triliun. Itulah sebabnya, proyek ini terpaksa dilakukan lelang ulang setelah konsorsium pemenang saat itu yang merupakan gabungan dari para investor dalam negeri, dinyatakan default atau batal.
Hal ini terjadi setelah mereka gagal mencapai financial close atau pernyataan dukungan pendanaan dari perbankan dengan dana yang cukup besar yang harus ditanggung mereka bersama. Hal ini pula sebagai dampak mundurnya salah satu anggota konsorsium yakni Waskita Karya, karena masalah finansial yang harus mereka hadapi.
Sejumlah Investor Asing Berminat Garap Tol Getaci
Sementara itu, tersebar kabar dari sumber di Badan Pengawas jalan Tol (BPJT) bahwa ada sejumlah investor asing yang menyatakan minatnya untuk ikut menggarap proyek Tol Getaci.
Kabarnya, investor asing yang menyatakan minatnya itu tidak hanya datang dari investor asal China, melainkan dari sejumlah negara.
Sebelumnya BPJT menyatakan saat market sounding kepada para calon investor yang digelar pada 13 April 2023, sejumlah calon investor mengikuti acara tersebut, termasuk di antaranya 2 investor asal China.