MENGEJUTKAN, KASUS SUBANG Pengamat Masalah Kriminal: Kinerja Kepolisian Dipertaruhkan Jika ...

- 20 Januari 2022, 13:24 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat menerangkan bahwa kasus pembunuhan di Subang tersebut diambil alih Bareskrim Polri pada Sabtu, 18 September 2021.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat menerangkan bahwa kasus pembunuhan di Subang tersebut diambil alih Bareskrim Polri pada Sabtu, 18 September 2021. /PMJ News/Dok Polri/

Di Yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut, Amel menjabat sebagai sekretaris.

Saksi lain, yaitu M Ramdanu alias Danu adalah staf pegawai di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Mulyana yang merupakan adik kandung Yosep tidak terlibat kepengurusan di Yayasan Bina Prestasi Nasional. Ia adalah Ketua Komite SMAN 1 Jalancagak yang lokasi sekolahnya tepat di depan rumah TKP.

Baca Juga: Merinding, Wayang Arjuna Kulit Manusia, Sakral dan Hanya Dimainkan di Waktu Tertentu

Sedangkan Mimin, istri muda Yosep, pernah menjadi bendahara di sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional, tapi tidak punya jabatan apa pun di yayasan. Ia menjabat bendahara sekolah sejak 2009 dan mengundurkan diri pada 2011.

Saat ini, kendaraan Toyota Alphard hitam dan Toyota Yaris warna kuning milik Amel disimpan di halaman kantor Polsek Jalancagak, di Jalancagak, Subang.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara Dok. DeskJabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah