DESKJABAR - Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel masih berjalan.
Saat bersamaan, di kalangan pakar dan awam pun beredar opini dan pendapat masing-masing sebagai bagian dari upaya mengawal kasus pembunuhan di Subang tersebut untuk memberi keadilan bagi almarhumah Tuti dan Amel.
Namun, dua saksi kasus Subang sekaligus keluarga korban, yaitu Yosep Hidayah dan Yoris Raja Amanullah, justru merasa terganggu dengan adanya opini dan isu yang dibangun kanal-kanal Youtube yang dianggapnya tidak kredibel.
Kuasa hukum mereka, Rohman Hidayat mengungkapkan hal itu saat diwawancara secara eksklusif oleh tim DeskJabar.com, Rabu, 19 Januari 2022.
"Sebenarnya bukan pernyataan-pernyataan pakar hukum yang mengganggu. Yang mengganggu itu konten-konten berita yang tidak jelas, terutama yang bersumber dari YouTube," tutur Rohman Hidayat.
Ia menyatakan bahwa isi konten-konten di YouTube yang berupa hoaks dan analisa yang dangkal tersebut berbeda dengan media massa yang mengutamakan etika jurnalistik dan menyampaikan materi secara berimbang.
Kendati terganggu dengan konten-konten di jejaring video tersebut, Rohman Hidayat tetap meminta Yosep dan Yoris untuk bersabar, menahan diri, dan tidak merespons berita-berita yang tidak valid dari youtuber.
"Jangan terpancing oleh isu-isu yang dibuat youtuber-youtuber. Lebih baik menunggu janji Kapolda," ujar Rohman Hidayat.