KASUS SUBANG TAK ADA YANG SALAH PENYELIDIKANNYA, Polisi Sangat Profesional, Kata Achmad Taufan

DESKJABAR – Pengacara Achmad Taufan sangat percaya polisi yang menangani kasus Subang sangat profesional.

Achmad Taufan juga yakin tak ada yang salah dalam proses penyelidikan kasus yang menewaskan ibu dan anak di Jalancagak, Subang tersebut.

Ia menyatakan itu ketika ditanya wartawan soal kemungkinan adanya proses penyelidikan yang salah dalam kasus Subang.

Baca Juga: PSS SLEMAN Kunci Tiket Babak Perempat Final Lawan PERSIB BANDUNG, PERSITA VS PERSIS SOLO Gigit Jari Lebih Awal

“Saya rasa tak ada yang salah. Saya yakin polisi sudah sangat profesional,” kata Taufan, seperti dikutip di YouTube Misteri Mbak Suci tanggal 27 Juni 2022 hari ini.

Dalam tayangan berjudul “ACHMAD TAUFAN SOEDIRJO: KASUS JALAN CAGAK SUBANG P3mBVNUHAN PELAKU PROFESIONAL,” itu, pengacara Achmad Taufan mengatakan bahwa polisi sudah bekerja sangat keras, karena ingin menemukan pelakunya.

Apalagi karena Polri sekarang kuat dengan motto presisi yang dipastikan prifesional dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Warning! Kenali 5 Tanda Gejala Stress dari Emotional Burnout yang Wajib Kamu Hindari  

Yang jadi masalah mengapa kasusnya belum terungkap, kata Taufan, ya karena pelakunya diduga sangat profesional.

“Bukan masalah di instansinya atau penegak hukumnya, ini karena pelakunya adalah pelaku yang sangat profesional,” kata Taufan.

Taufan kemudian mengajak semua pihak untuk menyerahkan dan percaya sepenuhnya kepada kepolisian.

Baca Juga: 10 Daftar Kuliner Legendaris Bogor Ini Citarasanya Paling Juara, Sudah Ada Sejak Tahun 60 an

Biarkan kepolisian menemukan otak di balik pelakunya; siapa yang menyuruh, siapa yang support dan lain-lain.

“Kalau sudah ketahuan otaknya biasanya pelakunya ketemu. Jadi kita serahkanlah kepada kepolisian,” katanya.

Bukan pelaku

Ditanya soal Danu dan Yoris yang sejak kasus itu muncul selalu disudutkan, Achmad Taufan merasa yakin bahwa keduanya bukan pelaku dan tidak melakukan, sehingga patut dibela.

Baca Juga: Malaysia Open 2022, Jonatan Christie Tak Ingin Gagal Lagi seperti di Indonesia Open dan Indonesia Masters

Ia menyebutkan bahwa Danu boleh jadi merupakan orang yang paling syok dan tertekan karena media dan orabg banyak yang menyudutkannya.

Demikian pula dengan Yoris karena harus kehilangan ibu dan kakak kandungnya.

Namun, setelah ia melakukan gelar perkara dan mempelajari sejumlah konten dan melakukan investasi, Achmad Taufan merasa yakin bahwa Danu dan Yoris bukan pelakunya.

Baca Juga: Inilah 3 Tips Jitu Diet yang Aman Tanpa Olahraga Untuk Menurunkan Berat Badan Obesitas

“Kedua orang ini, kami yakin tidak melakukan dan bukan pelaku, sehingga ya patut kita bela,” kata Achmad Taufan yang menyebutkan bahwa advokat yang membantu Danu tidak kurang dari 10 orang. ***