Inilah Tanggapan Anggota DPRD Jabar Soal Pengadaan Tablet Smartphone Senilai Rp 1,3 Miliar

25 Januari 2021, 15:11 WIB
Gedung DPRD Jawa Barat. (Dok Humas DPRD Jabar) /Humas DPRD Jabar/

DESKJABAR- Sebanyak 120 anggota DPRD Jawa Barat menerima tablet saat awal tahun 2021 ini. Anggaran yang dihabiskan untuk membeli tablet smartphone para anggota dewan yang terhormat itu sebanyak Rp 1,3 miliar.

Alasan diberikan tablet smartphone satu orang satu untuk anggota DPRD Jabar tersebut yaitu untuk menunjang kinerja, tablet smartphone akan diterima anggota DPRD bulan Februari 2021 ini.

Pengamat kebijakan publik dan juga pengamat hukum, Prof Asef Warlan Yusuf angkat bicara soal itu bahkan menurutnya pemberian tablet smartphone itu merupakan pembosoran.

Baca Juga: Evaluasi Pelatih, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti Hasilnya Tidak Maksimal

Baca Juga: Info Gempa Bumi, Beda Pengukuran Antara Skala Richter, Magnitudo, dan MMI

Baca Juga: UMKM Kabupaten Bandung Naik Kelas : Asda Marlan, Sebenarnya Banyak yang Bisa Dikerjakan UMKM

Saat dikonfrimasi kepada sejumlah anggota DPRD Jabar, yang diminta komentarnya, memberi komentar beragam.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu menyatakan bahwa dirinya tidak bisa menjelaskan, baik secara pribadi maupun ketua Fraksi.

"Silahkan ke pimpinan DPRD Jabar, wakil ketua atau ketua ya kang," jelas Haru saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin 25 Januari 2021.

Baca Juga: Lima Gempa Mega Dahsyat Abad Ini Terjadi di Indonesia, Salah Satunya Tsunami Aceh Setinggi 30 Meter

Baca Juga: Kasus Anak Gugat Ayah : Malah ada Kasus Baru, RE Koswara Melaporkan Tiga Anaknya ke Polda Jabar

Baca Juga: Banjir di Kalimantan Selatan Kerugiannya Sekitar Rp1,349 Triliun, Berikut Ini Rinciannya

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati, enggan berkomentar.

"No coment kang soal itu (hp) mah" jelas Rahmat yang juga anggota Fraksi PKB ini.

Berbeda dengan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jabar, Hasbullah menjelaskan bahwa pengadaan tablet smartphone, untuk mendukung kinerja anggota DPRD Jabar.

"Setahu saya kita di pijaman Tab buat menunjang kinerja bukan hp, karena sekarang semua data sudah in Line maka kita dipinjamkan Tab Samsung kan," jelasnya saat dihubungi ponselnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Dibagi Tablet Smartphone : Pengamat Prof. Asep Warlan Yusuf, Itu Pemborosan

Baca Juga: BLACKPINK Gelar Konser Online THE SHOW 31 Januari, BLINK Simak Pula Debut Solo Rosé

Hasbullah menambahkan, bahwa tablet itu bukan milik anggota.

"Jadi anggota DPRD itu dipinjamkan, nantinya itu tablet milik Setwan DPRD Jabar sebagai penunjang kinerja," jelasnya.

Ditegaskan Hasbullah, bahwa tablet itu baru Mei nanti digunakan oleh anggota DPRD Jabar.

"Setahu saya buat Mei, untuk menunjang kinerja dan itu sifatnya dipinjamkan nanti dikembalikan lagi setelah kita mau purna bakti, intinya inventaris DPRD itu," papar Ketua BK yang juga anggota Fraksi PAN ini.

Tanggapan lainnya, datang dari Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar, Sidkon Djampi bahwa tablet ini sebagai program paperless di era digitalisasi perlu didukung dengan baik.

Baca Juga: Antisipasi Gempa, LIPI Rekomendasikan Rumah dengan Satu Ruang Aman, Ini Penjelasannya

"Artinya perlu didukung dengan baik, dan bukan berarti sebagai pemborosan, karena ini menunjang kinerja kami sebagai anggota dewan," jelasnya.

Sidkon menambahkan, bahwa Tablet digunakan untuk materi rapat yang berupa hard copy dapat diminimalisir.

"Cukup dengan soft file dan kerja cerdas dan smart harus dimulai. Itulah mungkin, alasan kenapa tablet tersebut dimaksud untuk menunjang kinerja anggota DPRD Jabar," pungkasnya.

Baca Juga: Disaat Pandemi Covid-19, Anggota DPRD Jabar Malah Terima Tablet Smartphone, Anggarannya Mencapai 1,3 Milliar

Sebelumnya, diberitakan Kabag Humas Setwan DPRD Jabar, Yedi Sunardi menjelaskan mengenai pengadaan tablet smartphone bagi anggota DPRD Jabar tersebut, ditujukan untuk kinerja anggota DPRD Jabar.

Kabag Humas Setwan DPRD Jabar, Yedi Sunardi menjelaskan bahwa pengajuan tablet ini sudah sejak anggaran pergeseran tahun 2020 lalu, sekitar bulan Agustus lalu.

"Jadi saya tegaskan anggaran ini bukan baru diajukan, melainkan sudah direalisasikan bulan ini, untuk unit tablet nya," katanya.

Baca Juga: Uang Wakaf yang Dikumpulkan GNWU Harus Aman dan Amanah

Yedi menjelaskan, diajukannya tablet ini, untuk mempermudah kinerja anggota DPRD di jalan serba digital ini.

"Jadi ini memudahkan kinerja anggota, yang tadinya membawa kertas fotocopy, saat ini cukup dengan tablet, dan bisa membuka dokumen yang tengah dilakukan pembahasan oleh anggota DPRD Jabar," paparnya.

Sebelum pengajuan tablet, rencananya DPRD Jabar akan membuat sebuah fasilitas data berbasis digital seperti Comand Center.

Baca Juga: Inilah Tips Sebelum Anda Divaksin Covid-19

"Tadinya mau membuat layaknya sebuah Comand centernya DPRD gitu, namun anggaran nya tak ada, sehingga dialihkan ke tablet smartphone ini," jelas Yedi.

Yedi juga menjelaskan, bahwa saat ini dengan situasi pandemi banyak kegiatan rapat online, sangat efektif dilakukan boleh anggota DPRD Jabar.

"Ya saya kira berfungsi bagi anggota DPRD Jabar, terlebih saat situasi pandemi ini," paparnya.

Bahkan, dengan adanya tablet smartphone, biaya bagi pengadaan kertas, cetak untuk bahan rapat atau fotocopy, berkurang.

Baca Juga: Liverpool Kalah dan Tersingkir, Juergen Klopp Melihat Ada Sisi Positifnya

"Saya kira sah saja jika sekarang menggunakan tablet, karena DPRD juga mengeluarkan anggaran bagi cetak bahan Raperda atau paripurna, serta biaya fotocopy jika peninjauan ke lapangan. Dengan tablet, satu kali share bahan Raperda atau bahan kunjungan, bisa diterima anggota DPRD," jelasnya.

Yedi menegaskan, bahwa status tablet smartphone ini pinjam pakai, hingga akhir masa jabatan anggota DPRD Periode 2019-2024.

"Artinya tablet ini nanti dikembalikan ke setwan, dan untuk biaya pulsa dari tablet tidak dibebankan dari anggaran DPRD Jabar, melainkan tanggung jawab anggota DPRD tersebut," pungkasnya.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler