DESKJABAR- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan ada 11 daerah kabupaten di wilayah Jawa Barat (Jabar) yang rawan terhadap bencana alam banjir dan longsor.
Mengingat hujan dengan instensitas tinggi masih terjadi sepanjang Januari hingga April 2021. Tentu saja dengan rentang waktu tersebut akan menimbulkan bencana hidrometeorologi banjir/bandang, longsor, hujan disertai petir, gelombang tinggi.
"Perlu diwaspadai ke depan akan bahaya banjir dan longsor di Kabupaten Karawang, Subang, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Garut, Indramayu, Sumedang, Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis," kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II, Bapak Hendro Nugroho. Minggu 25 Januari 2021.
Baca Juga: Soal Pesangon, Pengusaha Mikro dan Kecil Keberatan Diperlakukan Sama dengan Usaha Besar
Baca Juga: Bogor Terima Anggaran PEN Rp64,4 Miliar, Bupati Ade Yasin Bakal Pakai untuk Tiga Kegiatan Ini
Baca Juga: Ketua MES Erick Thohir Ditantang AFPI Sinergikan BSI dan Fintech Syariah
Menurut Hendro Nugroho, sudah terjadi di wilayah Jabar sejumlah bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Seperti bencana longsor di wilayah Kabupaten Sumedang, dan banjir bandang di wilayah Cisarua, Bogor.
Dari itulah, Hendro Nugroho pun menghimbau agar masyarakat selalu update kondisi cuaca di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Garut: Udara Segar Panorama Elok Sedap Dipandang Mata, Piramid View Layak Dikunjungi
Baca Juga: Jadwal Sholat Tasikmalaya Senin 25 Januari 2021, Inilah Waktunya
"Masyarakat dapat update kondisi cuaca, penerbangan dan maritim juga harus terus di-monitoring," ucapnya.
Salah satu upaya mitigasi bencana yang perlu dilakukan oleh masyarakat adalah memahami kondisi di sekitar lingkungannya.
Sebab, potensi alam apa saja saat ini bisa terjadi seketika.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Anies Baswedan perkuat Satgas Penanganan Covid-19 pada tingkat RW
"Jika sudah memahami lingkungan, tinggal menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang sudah disarankan langsung BMKG," ucapnya.***