Network
DESKJABAR – Masyarakat yang terdampak longsor Cimanggung Sumedang kemungkinan akan direlokasi ke perumahan bersubsidi Perumnas di Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
Alasanya dipilihnya skema relokasi warga yang terdampak longsor Cimanggung di Dusun Bojongkondang, Desa Chanjungan, Kecamatan Cimangung, Sumedang, karena selain dinilai anggaran yang dibutuhkan lebih rendah, juga prosesnya cepat.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengemukakan,berdasarkan hasil kajian ilmiah dari Badan Geologi, lokasi yang dihuni 131 kepala keluarga yang masuk ke dalam zona merah itu, diwajidkan relokasi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Arab Saudi Keluarkan Kebijakan Umrah yang Lebih Longgar
Sisanya, bagi warga yang masuk di zona kuning akan direhabilitasi dan direkontruksi.
Untuk melakukan relokasi warga yang terdampak longsor Cimanggung, Doni Ahmad Munir mengemukakan bahwa ada dua skema yang ditawarkan yakni merelokasi warga ke tanah kas desa, dan skema kedua adalah merelokasi mereka ke rumah bersubsidi di perumnas.
"Saat ini penanganannya sudah masuk masa transisi rehabilitasi dan rekontruksi. Dan kami sudah menyiapkan dua skema untuk merelokasi sebanyak 131 Kepala Keluarga (KK) korban longsor di zona merah,” tutur Doni, Minggu 24 Januari 2021.
Mengutip Galamedia News dengan judul artikel Ini Dua Skema untuk Relokasi Korban Longsor Cimanggung Sumedang, adapun dua skema yang telah disiapkan mereka adalah merelokasi warga ke tanah kas desa di Desa Tegalmanggung.
Baca Juga: Diperingati Untuk Menggunakan Masker, Seorang Pria Melakukan Pemukulan dalam Kereta di Korea Selatan
