Network
DESKJABAR – Bertananam tomat di pekarangan rumah menjadi salah satu hal digemari masyarakat, apalagi hasilnya sangat bermanfaat untuk konsumsi dan membuat indah pemandangan.
Tetapi, berbagai tumbuhan biasanya memiliki penyakit yang harus dicegah maupun diatasi agar tanaman peliharaan kita tetap bagus. Salah satunya untuk budidaya tomat di pekarangan, ada cara mengatasi penyakit layu bakteri.
Tanaman tomat yang ditanam di pekarangan, bisa pula terkena penyakit layu bakteri walau pun pada media tanam polybag, pot, atau karung. Tampilan tanaman tomat terserang penyakit layu bakteri, adalah pangkal batang membusuk, berwarna kehitaman, dan mengelupas.
Baca Juga: Cara Budidaya Tomat di Pekarangan Rumah, Bikin Tampilan Cantik, Begini Cara Menanam
Ada pun penyebab penyakit layu bakteri, adalah bakteri Ralstonia solanacearum EF Smith atau dikenal dengan Pseudomonas solanacearum. Ciri terserang, jika bagian tanaman terindikasi terkena serangan, jika dipotong lalu ditekan dengan tang pada bagian ujung atau direndam dalam gelas berisi air, akan mengeluarkan cairan warna putih.
Informasi dari Balai Benih Hortikultura (BBH) Pasirbanteng, Jatinangor, Sumedang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat menyebutkan, serangan layu bakteri pada tanaman tomat sangat rawan saat tanaman umur 1,5 bulan.
Agar tanaman tomat kita bisa tumbuh dan berproduksi bagus, harus terhindar dari serangan layu bakteri. Caranya, gunakan bibit sehat, pemeliharaan yang sesuai, serta berikan pupuk yang cocok. Jika sudah terserang, kita bisa memperbaiki media tanam dengan mengurangi cekaman lingkungan.
Memelihara tanaman tomat di pekarangan rumah, penanganannya lebih mudah karena hanya satu pohon atau jumlahnya sedikit. Sehingga, masyarakat yang bertanam tomat bisa lebih cepat memberikan perlakuan pencehahan terkena serangan layu bakteri. ***
