Cara Agar Tanaman Cabe Rawit di Pekarangan Hasil Produksi Bagus dan Umurnya Lama

- 15 April 2024, 12:00 WIB
Tampilan tanaman cabe rawit yang bagus, ada cara harus dilakukan.
Tampilan tanaman cabe rawit yang bagus, ada cara harus dilakukan. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Bertanam cabe rawit di pekarangan rumah menjadi salah satu hal dilakukan masyarakat, sebagai pemenuhan pangan secara mandiri. Apalagi, cabe rawit menjadi salah satu komoditas yang sangat banyak digunakan pada konsumsi keseharian.

Ada cara agar tanaman cabe rawit di pekarangan rumah menjadi tumbuh subur, dengan produksi bagus serta umurnya lama. Tanaman cabe rawit yang dilakukan teknik pemeliharaan, membuat produksi cabe menjadi berukuran besar dengan rasa pedas yang tinggi.

Selama ini, tanaman cabe rawit yang ditanam atau dibiarkan seadanya, sering cepat roboh dengan ukuran buah yang kecil-kecil, bahkan mengkerut. Namun jika terawat bagus, umurnya akan panjang dengan produksi bagus, bahkan menjadi menarik pandangan mata.

Baca Juga: Budidaya Jahe, Ini Ciri-ciri Bibit yang Sehat, Cocok untuk Urban Farming

Begini petunjuknya

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian memberikan petunjuk bagi masyarakat yang bertanam cabe rawit agar hasilnya bagus. Hasilnya, tanaman cabe rawit menjadi kokoh, hasil banyak dengan ukuran besar tetapi pedasnya tetap tinggi.

Selain yang pokok adalah pemupukan dan perlakuan pengendalian hama, ada teknik tertentu untuk menciptakan tanaman menjadi kuat. Yaitu, tanaman cabe rawit jangan terlalu banyak percabangan, agar peredaran zat makanan untuk merangsang kualitas produksi menjadi lebih terfokus.

Ciru-ciri tanaman cabe rawit yang akan menghasilkan produksi bagus dengan ukuran besar, dapat dilihat dari ukuran daun dan batang yang besar dan kokoh.

Ditunjukan, caranya adalah jangan menjadi terlalu banyak percabangan pada tanaman cabe rawit. Sebab, jika terlalu banyak percabangan, akan menjadikan buah-buah cabe rawit yang muncul menjadi relatif kecil, karena kompetisi makanan diantara sesama percabangan.

Agar produksi buah cabe terfokus pada cabang yang sudah kuat dan besar, maka tunas-tunas percabangan dapat dikurangi. Jadi, ketika sudah bermunculkan tunas-tunas kecil cabang pada batang tanaman cabe rawit, sebaiknya dibuang dan pada kondisi itu tidak menimpulkan luka pada tanaman.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x