Network
DESKJABAR - Jalan alternatif provinsi yang menghubungkan Tasikmalaya-Pangandaran lewat Cineam, tertimbun tanah akibat tebing setinggi 25 meter longsor, Kamis 21 Januari 2021. Untuk sementara, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.
Tebing yang longsor tepatnya berada di Dusun Cimandar, Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mulai terjadi Kamis (21/1) dini hari akibat hujan yang terus turun sejak Rabu (20/1) di daerah itu. Pagi hari, tanah longsoran tebing menutup badan jalan setinggi 4 meter, dengan lebar 25 meter.
Baca Juga: Kawasan Puncak Bogor Banjir Bandang, Bupati Ade Yasin Membolehkan Pengungsi Pulang dengan Catatan
Baca Juga: Cirebon: Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir 14 Hari
“Tidak ada korban jiwa, namun sekitar satu hektare sawah di sekitarnya yang siap panen ikut tertimbun material longsor. Kemudian sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) juga terisolir akibat akses jalan terputus”, kata Kapolres Cineam, AKP Semiyono kepada wartawan.
Hingga Kamis sore aparat Polresta Tasik, BPBD, TNI dan warga berusaha melakukan evakuasi material longsor. Mereka membersihkan dan menyingkirkan timbunan tanah dengan alat manual dan penyemprotan buair. Hal ini dilakukan karena alat berat tidak bisa masuk karena jalur masih tertutup longsor di beberapa titik sebelum lokasi.
Kapolresta Tasik, AKBP Doni Hermawan sempat turun langsung ke lokasi meninjau dan turut melakukan evakuasi material longsor dengan alat seadanya. Menurut dia, sebenarnya ada dua titik lokasi longsoran. Namun di lokasi lainnya, longsor terjadi tidak begitu besar.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kendaraan taktis rescue milik Satsabhara Polresta Tasikmalaya telah disiagakan di lokasi longsor.***
