Kawasan Puncak Bogor Banjir Bandang, Bupati Ade Yasin Membolehkan Pengungsi Pulang dengan Catatan

- 20 Januari 2021, 20:26 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin Tinjau Logistik Buat Korban Bencana Banjir Bandang Gunung Mas, Cisarua, Rabu, 20 Januari 2021
Bupati Bogor Ade Yasin Tinjau Logistik Buat Korban Bencana Banjir Bandang Gunung Mas, Cisarua, Rabu, 20 Januari 2021 /Bocimiupdate/asepsyahmid

DESKJABAR - sebanyak tiga jembatan hancur akibat banjir bandang di Kompleks Gunung Mas, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terjadi, Selasa, 19 Januari 2021.

"Satu jembatan hanyut terbawa banjir, dua jembatan mengalami kerusakan," kata Bupati Bogor, Ade Yasin saat meninjau lokasi pengungsian bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Rabu, 20 Januari 2021.

Ade Yasin mengatakan, banjir akibat meluapnya aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII itu juga merusak sejumlah fasilitas di Agrowisata Gunung Mas, bahkan tiga kamar mandi hanyut.

Baca Juga: Jack Ma Muncul Setelah Hampir 3 Bulan Lenyap, Menyusul Perselisihan Dengan Regulator

Desk Jabar mengutip Antara yang melaporkan banjir bandang juga menyebabkan akses jalan penghubung ke Emplasement Rawadulang di Gunung Mas rusak berat.

Ade Yasin mengungkapkan, tercatat 180 keluarga atau total 714 jiwa mengungsi akibat peristiwa banjir bandang. Para korban bencana tersebut diungsikan ke lima lokasi karena khawatir terjadi kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Lima lokasi yang menjadi tempat pengungsian, yaitu di Pondokan Gunung Mas 223 jiwa, di Rawa Dulang 30 jiwa, di Cirohani 15 jiwa, di Kampung Pensiunan 416 jiwa, dan di Kampung Citeko 30 jiwa.

Menurut dia, korban bencana baru boleh pulang ke rumah masing-masing ketika situasi sudah mulai normal, karena khawatir terjadi banjir bandang susulan.

Baca Juga: Jessica Bunga dan Rensia Sanvira Berbagi Kiat Membuat Konten Viral, Salah Satunya Konsisten

Baca Juga: Tujuh Drakor Bertema Musim Dingin Ini Dijamin Bakal Menghangatkan Hati Kamu

Baca Juga: Sandiaga Uno Jamu Ridwan Kamil, Bahas Gercep, Geber, Gaspol, dan Janji Momotoran di Pantai Selatan

"Sampai kapannya harus mengungsi tergantung situasi. Yang penting sekarang kebutuhan pangan dan lain-lainnya di pengungsian harus terpenuhi," ujarnya.

Hingga Rabu petang, sejumlah petugas masih membersihkan rumah-rumah warga dan sejumlah akses jalan dari timbunan lumpur yang terbawa banjir bandang.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x