Sumedang: Selidiki Longsor Cimanggung, Polisi Kumpulkan Alat Bukti

- 21 Januari 2021, 08:31 WIB
TIM SAR telah menemukan seluruh korban dalam longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
TIM SAR telah menemukan seluruh korban dalam longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /ANTARA/HO-Kantor SAR Bandung/

DESKJABAR - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan tengah mengumpulkan alat bukti berkaitan dengan dugaan pelanggaran dalam izin mendirikan perumahan yang terkena longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Pol Yaved Duma Parembang mengatakan proses penyelidikan terkait kasus tersebut masih dalam tahap konfirmasi.

"Diklarifikasi dulu untuk dicari serta dikumpulkan alat-alat buktinya. Artinya, kami baru melakukan penyelidikan," kata Yaved di Bandung, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor Cimanggung Ditutup, 40 Korban Meninggal Berharsil diIndetifikasi Kepolisian

Baca Juga: 500 Bibit Pohon ditanam di beberapa Area Sekitar Cimanggung Kabupaten Sumedang

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan pihak kepolisian bakal memeriksa sejumlah saksi terkait perizinan bangunan di Desa Cihanjuang itu.

Sejauh ini ia belum menyebutkan siapa saja saksi yang akan dipanggil berkaitan dengan izin perumahan yang tertimbun longsor tersebut.

Perumahan itu sendiri memang berdiri di atas lahan yang cukup miring. Selain itu, vegetasi di lahan miring itu memang sangat minim.

Pada Sabtu (9/1) lalu longsor melanda kawasan tersebut. Longsor pada saat itu terjadi sebanyak dua kali, karena ada longsor susulan yang terjadi pada malam hari.

Baca Juga: Antisipasi Longsor Susulan Cimanggung, BMKG Pasang Sistem Peringatan Dini

Pemerintah Kabupaten Sumedang pun menyatakan sedikitnya ada 20 rumah yang tertimbun di perumahan tersebut.

Selain itu ada sebanyak 350 unit rumah yang terancam longsor susulan di kawasan tersebut, sehingga ratusan jiwa pun diungsikan sementara guna mengantisipasi adanya longsor susulan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x