Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan, Menkes: Didatangkan dari Singapura, Hasil Uji Coba Pasien Positif

DESKJABAR – Belakangan ini, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia ramai jadi perbincangan.

Tepatnya, kasus gagal ginjal akut ini mulai meningkat tajam sejak Agustus 2022.

Hingga saat ini, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia telah mencapai lebih dari 200 kasus di 20 provinsi.

Sebanyak 99 anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut ini. Namun, kini obat untuk gagal ginjal ini sudah ditemukan.

Baca Juga: WISATA TASIKMALAYA MAKIN ASYIK: Ada Malioboro, Kampung Korea, Wahana Ombak Laut, Kuliner Ikan Bakar Situ Gede

Dilansir  dari laman Pikiran-Rakyat.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan obat gagal ginjal akut sudah ditemukan.

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, obat gagal ginjal akut ini didatangkan langsung dari Singapura.

Menurutnya, dari 6 pasien, 4 memberikan respon positif dalam hasil uji coba gagal ginjal akut ini.

Obat gagal ginjal akut ini akan didatangkan dalam jumlah banyak ke seluruh rumah sakit di Indonesia.

Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa kasus gagal ginjal akut ini juga pernah ditemukan di Gambia, Afrika Barat.

Para peneliti WHO menjelaskan bahwa penyebab kasus di Gambia tersebut berasal dari toksikologi dari 3 zat kimia yang ada di beberapa obat-obatan.

Baca Juga: Musik Jazz Indonesia Era 1970-an, Bocah Ajaib Indra Lesmana Main Piano di Pangkuan Broery Pesolima

Baru-baru ini juga, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menarik peredaran obat sirup yang menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut ini.

Obat sirup yang ditarik dari peredaran tersebut terdiri dari Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, Unibebi Demam Drops, Termorex Sirup dan Flurin DMP Sirup.

Obat sirup tersebut dilarang lagi beredar di pedagang besar farmasi, instalasi farmasi pemerintah, apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat hingga praktik mandiri tenaga kesehatan.

Adapun penjelasan tentang gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diketahui orang tua.

Sementara itu, dikutip dari laman Beritadiy.com, berikut ini 4 gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai:

Baca Juga: TASIKMALAYA: Tempat Wisata Religi Pamijahan Dilanda Banjir Tadi Malam, Sungai Safarwadi Meluap

1. Warna urine kecoklatan atau lebih pekat

2. Tidak kencing selama 6-8 jam di siang hari

3. Diare parah

4. Kejang

5. Sesak napas

6. Kencing sedikit (jumlah urine kurang dari 0,5 ml/kg berat badan/jam dalam 6-12 jam)

7. Kesadaran menurun

Demikian penjelasan tentang obat gagal ginjal akut yang sudah ditemukan.***