Apa Bedanya UNBK dan ANBK? Simak Penjelasan Lengkap dari Kemendikbud

- 26 Juli 2022, 21:12 WIB
Apa itu ANBK? Simak Penjelasan Resmi Mekanisme Pelaksanaannya dai Kemendikbud!
Apa itu ANBK? Simak Penjelasan Resmi Mekanisme Pelaksanaannya dai Kemendikbud! /89 images/pixabay/

DESKJABAR - Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia berdasarkan arahan dari Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim resmi mengganti UN/UNBK yakni yang biasa kita kenal sebagai Ujian Nasional menjadi ANBK.

Berbeda dengan UN yang hanya mengukur satu jenjang kelas di setiap sekolah yakni kelas 6, kelas 9 dan kelas 12 dengan capaian secara individu yang diukur dari segi pengetahuan.

ANBK memiliki 3 aspek yang diuji yakni Asesmen Kompetensi Minimun (AKM), Survei Karakter, dan Survei lingkungan belajar.

Melalui ANBK, Nadiem Makarin ingin mengevaluasi bagaimana pemetaan pembelajaran di sekolah berdasarkan pada input, proses serta hasil belajar mengajar yang selama ini dilakukan melalui peningkatan kualitas pembelajaran, pengajaran dan lingkungan pendidikan di sekolahnya masing-masing.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Belajar Jadi Terobosan Pembelajaran Untuk Guru dan Siswa, Ketahui Bagaimana dan Seperti apa

ANBK sendiri telah diuji cobakan pada tahun 2021 lalu. Namun, pengetahuan serta ilmu mengenai ANBK ini sendiri masih terus dipelajari oleh warga sekolah baik itu pelaku pendidikan guru, siswa hingga orang tua.

Dikutip Deskjabar.com dalam video yang diunggah oleh Kanal Youtube Pusmendik "Asesmen Nasional" pada 18 Agustus 2021. Kita akan sama-sama mengenal seperti apa dan bagaimana teknis pelaksanaan dari ANBK 2022.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ANBK ini dapat dikatakan sebagai pengganti UN/UNBK sebagai sistem evaluasi sekolah yang sudah melekat sejak 10 tahun yang lalu.

Jika dulu ketika UN siswa hanya diuji secara individu mengenai tingkat pemahamannya dalam materi pembelajaran selama di sekolah. ANBK 2022 ini pesertanya mencakup Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SD kelas 5, SMP kelas 8, SMA kelas 11. .
 
Terdapat 3 jenis ujian ANBK 2022 yang harus di tempuh yakni :
 
1. Asesmen Kompetensi Minimun (AKM)
Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM ini menguji 2 pokok utama pembelajaran, yakni literasi dan numerasi.

Baca Juga: Lakukan 7 Rutinitas Pagi Hari ini Bikin Kurus, Berat Badan Turun 5 Kilo!

Literasi ditujukan guna mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam membaca, menulis, menghitung hingga memecahkan suatu masalah (Problem solving).

AKM dalam bidang literasi ini lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis, yakni mendorong siswa untuk dapat menganalisis suatu hal dan menemukan permasalahan serta dapat memberikan solusi berdasarkan materi pembelajaran yang sudah ia pelajari.

Sedangkan, untuk Numerasi sendiri yakni pemahaman terkait matematika dasar seperti pemahamannya dalam menggunakan angka, operasi hitung hingga simbol dalam matematika.

Pengetahuan siswa terhadap matematika dasar mampu mendorong siswa dalam memecahkan masalah sederhana. Selain itu, dalam AKM Numerasi ini siswa dituntut untuk mampu menganalisis tabel, grafik, bagan dan lainnya untuk bisa memprediksi dari keputusan yang ada.

Materi pembelajaran yang diukur dalam literasi dan numerasi ini mencakup semua pelajaran yang dibelajarkan oleh sekolah khususnya mata pelajaran inti.

2. Survei Karakter
Survei karakter yang diuji dalam ANBK 2022 ini berdasarkan profil pelajar pancasila, dimana capaian yang diukur dari hasil belajar sosial emosional siswa.

Terdapat 6 indikator yang menjadi penilaian dalam survei karakter pada ANBK 2022 ini, 1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Berkebhinekaan Tunggal, 3) Mandiri, 4) Gotong Royong, 5) Berpikir Kritis, 6) Kreatif.

Untuk teknis pelaksanaan survei karakter ini akan dilakukan berdasarkan keputusan masing-masing gugus dan sekolah serta pemberitahuan lebih lanjut dari dinas pendidikan setempat.

3) Survei Lingkungan Belajar
Pada ANBK 2022, Lingkungan sekolah tiap masing-masing jenjang pendidikan akan diukur dan diuji yang tujuannya adalah untuk mengevaluasi serta memetakan sarana prasarana dalam mendukung kegiatan belajar.

Beberapa hal yang diuji dalam survei lingkungan belajar yakni bagaimana suasana keamaan sekolah, kebhinekaan sekolah, indeks sosial ekonomi di sekolah, kualitas pembelajaran dan bagaimana pengembangan guru.

Sehingga, ujian tak hanya dilakukan pada siswa saja. Namun Kepala Sekolah dan Guru juga ikut andil.

Bagi siswa, persiapkan diri kamu untuk tidak hanya sekedar membaca dan menghafalkan materi tetapi lebih sering membaca buku agar bisa berpikir kritis. Semangat!***

 
 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x