Pendidikan Jarak Jauh Berdampak Buruk Jika Diteruskan, Simak Prioritas Utama Kemendikbud

- 1 April 2021, 14:47 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, prioritas utama sektor pendidikan adalah mengembalikan anak untuk belajar tatap muka.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, prioritas utama sektor pendidikan adalah mengembalikan anak untuk belajar tatap muka. /Instagram/@nadiemmakarim/

 

DESKJABAR - Pendidikan jarak jauh sudah dilakukan selama satu tahun dan jika diteruskan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan siswa. Prioritas utama sektor pendidikan adalah mengembalikan anak untuk belajar tatap muka.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan hal itu dalam Dialog Produktif Kabar Kamis “Persiapan Pembelajaran Tatap Muka” yang dipantau di Jakarta, Kamis 1 April 2021.

"Walaupun sebagus-bagusnya pendidikan jarak jauh, tidak mungkin seoptimal pembelajaran tatap muka (PTM)," ujar Nadiem Makarim seperti dilansir Antara, Kamis siang.

Baca Juga: Dengan Digitalisasi Penyiaran, Ekonomi Indonesia Berkembang Rp1,89 Kuadriliun, 5 RPM Siap Diundangkan Besok

Kemendikbud, kata Nadiem melanjutkan, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah, berupaya mengembalikan anak belajar tatap muka di sekolah.

Menurut dia, jika terbiasa menerapkan protokol kesehatan dalam PTM terbatas yang dilakukan mulai saat ini, maka pada tahun ajaran baru, anak-anak sudah bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Nadiem menjelaskan, sekolah bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk persiapan pembelajaran tatap muka terbatas. Caranya dengan sistem rotasi dan dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Jika ditemukan kasus Covid-19, Pemda diminta untuk segera menutup sekolah tersebut untuk sementara waktu hingga keadaan kembali aman.

Baca Juga: Indonesia Lampaui 1,5 Juta Kasus Covid-19, Dalam Tiga Bulan Bertambah Setengah Juta Kasus 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x