Makna Ibadah Qurban: Khutbah Hari Raya Idul Adha 2022, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc

- 11 Juli 2022, 10:49 WIB
Siapa saja mampu berqurban, tapi tidak melaksanakannya maka jangan mendekati tempat sholatku /freepik/
Siapa saja mampu berqurban, tapi tidak melaksanakannya maka jangan mendekati tempat sholatku /freepik/ /

Jadi, berkurban tak hanya sebatas mengenang dan ketaatan serta keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

“Tidak hanya sebatas mengenang kronologi peristiwa sejarah tersebut, tetapi lebih dari itu, berqurban berarti mendekatkan diri kepada Allah,”ujarnya.

Jamaluddin mengatakan, keikhlasan Nabi Ibrahim serta kerelaan Nabi Ismail merupakan wujud dari pendekatan dan kepasrahan terhadap Allah Swt.

“Pada akhirnya Allah memberikan tuntunan dan keberkahan dengan menggantikan Nabi Ismail AS dengan seekor domba untuk dijadikan hewan Qurban,”ujarnya lagi.

Baca Juga: Pelaku KASUS SUBANG Sudah Diketahui, Hanya Belum Cukup Bukti, Ini Indikasinya

Seperti itu Allah menguji ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk mengikhlaskan sesuatu yang sangat disayanginya sebagai bentuk pendekatan diri terhadap Allah.

Jamaluddin menandaskan, ujian kesabaran dan keikhlasan bisa saja menimpa kita hari ini, yaitu sejauh mana keikhlasan kita untuk menyisihkan sebagian nikmat harta yang diamanahkan Allah untuk digunakan dalam mendekatkan diri kepada-Nya.

Hal tersebut senada dengan firman Allah Swt dalam Al-Quran:

“Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus,”(QS.Al Kautsar: 1-3).

Baca Juga: Hasil Imbang Thailand VS Vietnam Membuat Garuda MudaGagal ke Babak Perempat Final, Diduga Main Mata!

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah