Makna Ibadah Qurban: Khutbah Hari Raya Idul Adha 2022, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc

- 11 Juli 2022, 10:49 WIB
Siapa saja mampu berqurban, tapi tidak melaksanakannya maka jangan mendekati tempat sholatku /freepik/
Siapa saja mampu berqurban, tapi tidak melaksanakannya maka jangan mendekati tempat sholatku /freepik/ /

DESKJABAR - Kurban merupakan salah satu ibadah pemeluk agama Islam, dengan melaksanakan penyembelihan hewan ternak yang telah ditentukan syariat untuk dipersembahkan kepada Allah.

Mengutip dari Kamus Al-Munawwir tahun 1997 halaman 1102, qurban berasal dari kata qaruba yaqrubu qurbanan yang artinya ‘dekat’.

Walhasil, dalam ibadah kurban terkandung makna pendekatan diri terhadap Allah.

Hal ini senada dengan pendapat Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc dalam Khutbah Idul Adha 2022 menjelaskan terkait makna kurban yang selalu dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan tiga hari Tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13.

Baca Juga: KASUS SUBANG Amel Ingin Punya Mobil Baru, DEDI: 'Diajak Bareng', Banyak yang Iri, Siap Jadi Saksi!

Khutbah Idul Adha 2022 tersebut disampaikan Jamaluddin di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend M Jusuf, Jl Masjid Raya, Makassar, Ahad, 10 Juli 2022.

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu berkhotbah dengan judul ‘Eksistensi Kurban dalam Mendekatkan Diri kepada Allah Swt’.

Dilansir DeskJabar.com dari laman mui.or.id, Jamaluddin dalam Khutbah Idul Adha 2022 menyampaikan bahwa berkurban mengandung makna ‘mendekatkan diri kepada Allah’.

Jamaluddin mengatakan, ibadah kurban yang rutin dilaksanakan pada 10 bulan Dzulhijjah setelah sholat Ied tak hanya sebatas mengenang jejak ketakwaan Nabi Ibrahim dan Ismail saja. Tapi harus bisa mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, Gelombang 36 Telah Resmi Dibuka!

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x