Dokter Reisa Broto Asmoro: Boleh Selfie Seusai Vaksinasi Covid-19, Tapi Jangan Posting Sertifikatnya

- 25 Maret 2021, 08:27 WIB
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro menyarankan calon penerima vaksin untuk melakukan tiga persiapan sebelum divaksin.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro menyarankan calon penerima vaksin untuk melakukan tiga persiapan sebelum divaksin. /Satuan Tugas Penanganan Covid-19/

DESKJABAR - Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan tiga langkah inti persiapan calon penerima vaksin, agar proses vaksinasi lancar dan aman serta tercipta kekebalan tubuh semaksimal mungkin.

Reisa Broto Asmoro menyarankan Tiga Sebelum Tiga untuk mereka yang akan menjalani vaksinasi Covid-19. Praktikkan tiga langkah persiapan berikut ini sebelum mendapatkan tiga manfaat vaksinasi:

Pertama, lakukan pendaftaran dan pastikan apabila nama sudah terdaftar

Calon penerima vaksin yang merupakan sasaran vaksinasi pada periode ini sudah terdaftar di dalam Sistem Satu Data Vaksinasi yang dikembangkan pemerintah.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pemukiman Padat di Matraman, Jakarta Timur, 10 Warga Tewas

Berkat inisiatif kerja sama berbagai komponen masyarakat, beberapa pos vaksinasi didirikan di berbagai kota besar dan membuka pendaftaran daring atau kolektif. Silakan lakukan pendaftaran dengan cara yang tepat sesuai pentunjuk panitia penyelenggara sebelum datang ke tempat vaksinasi.

“Hindari datang langsung tanpa perjanjian karena akan membuka peluang antrean panjang dan kerumunan yang akan merugikan semua pihak," kata Reisa Broto Asmoro.

Kedua, periksa kesehatan dan pastikan kondisi fit sebelum divaksinasi

Bagi calon penerima vaksin baik yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid ataupun yang belum mengetahui kondisi kesehatannya, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan fisik dan meminta rekomendasi dokter sebelum menerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: BATAN Bersama Kimia Farma Hasilkan Produk TB-SCAN, Diklaim Efektif untuk Deteksi Tuberkulosis

"Pastikan suhu tubuh normal, di bawah 37,3 derajat Celcius dan tekanan darah di bawah 180 per 110," ujar Reisa Broto Asmoro.

Untuk menghindari tekanan darah tinggi pada saat skrining pemeriksaan kesehatan, Reisa Broto Asmoro menyarankan calon penerima vaksin beristirahat atau tidur cukup, menjalani gaya hidup sehat, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, berolahraga rutin sesuai kapasitas tubuh masing-masing, dan jauhi kondisi yang dapat menimbulkan stres berat.

Bagi masyarakat yang masih dalam pengobatan atau terapi, Reisa Broto Asmoro menganjurkan untuk tetap melanjutkan konsumsi obat-obatan yang disarankan dokter dan tidak perlu dihentikan karena hendak vaksinasi Covid-19.

Ia menyarankan agar calon penerima vaksin memakai baju yang lengannya dapat dilipat dengan mudah atau baju berlengan pendek. Untuk perempuan, pos vaksinasi akan menyiapkan ruang tertutup, terutama bagi mereka yang berhijab.

Baca Juga: Dapat Izin Edar dari Badan POM, Begini Cara Kerja Zat Radioaktif dalam TB-SCAN Mendeteksi Bakteri TB

"Oh ya, boleh loh pasang foto selfie atau pose kita senang setelah divaksin. Sebarkan kabar gembira itu bagus. Tapi, sertifikat vaksinasi tidak perlu di-posting ya. Cukup untuk arsip data kesehatan kita saja,” ucap Reisa Broto Asmoro yang mengingatkan bahwa di dalam sertifikat itu ada QR Code yang menyimpan data pribadi.

Ketiga, pelajari rangkaian proses vaksinasi

Reisa Broto Asmoro juga menyarankan agar calon penerima mempelajari pertanyaan yang merupakan bagian skrining atau penyaringan peserta vaksinasi. Menurut Surat Edaran Ditjen P2P tertanggal 18 Februari 2021, setidaknya ada 14 pertanyaan yang harus bisa dijawab calon penerima vaksin di meja penyaringan.

Petunjuk teknis vaksinasi covid-19 menyatakan bahwa setiap pos vaksinasi setidaknya memiliki satu rangkaian proses dengan empat meja.
- Meja 1 adalah registrasi atau verifikasi pendaftaran.
- Meja 2 adalah penyaringan dengan anamnesa dan pemeriksaan kesehatan.
- Meja 3 adalah tempat dilakukannya vaksinasi.
- Meja 4 adalah meja registrasi setelah penyuntikan yang disertai adanya ruang tunggu untuk dilakukannya masa observasi minimal 30 menit.

Baca Juga: SIM Keliling Jakarta Hari Ini Kamis 25 Maret 2021, Catat Lokasi dan Syaratnya di Sini

Selama menunggu, pelajari semua tentang dampak ringan yang umum terjadi pascavaksinasi. Kemudian setelah menerima surat bukti sudah divaksinasi, buat agenda di kalender untuk kembali mendapatkan dosis kedua.

“Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Vaksinasi seharusnya membuat makin produktif, bukan sebaliknya,” kata Reisa Broto Asmoro.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Satuan Tugas Penanganan Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x