Network
DESKJABAR - Sebanyak 5.124.948 warga Indonesia telah menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 20 Maret 2021. Sebanyak 2.221.200 warga lainnya telah menerima suntikan vaksin Covid-19 ke-2.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 181.554.465 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 40.349.051 orang merupakan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.
Menurut laman Indonesia Baik yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan di Indonesia menggunakan vaksin produksi Sinovac yang bekerja sama dengan PT Bio Farma.
Baca Juga: Drakor Navillera Mulai Tayang di Netflix 22 Maret 2021, Saksikan Akting Song Kang Jadi Balerino
Dosis dan cara pemberian vaksinasi harus sesuai dengan yang direkomendasikan untuk setiap jenis vaksin Covid-19. Berdasarkan petunjuk teknis, vaksin Sinovac diberikan dua kali, dalam rentang jarak waktu penyuntikan minimal 14 hari dan dosis sekali suntik sebesar 0,5 ml.
Mengapa dua kali dosis? Alasannya, vaksin dosis pertama berfungsi untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh serta untuk memicu respons kekebalan awal.
Pada tahapan dosis kedua (booster), kandungan vaksin berguna untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
Baca Juga: Hindari Lima Kesalahan Ini Saat Berbisnis E-commerce, Simak Penjelasan dari Pebisnis Sukses
Baca Juga: Drakor Oh! My Ladylord Siap Tayang 24 Maret 2021, Ini Bocoran Kisah Komedi Romantis MBC
Baca Juga: Monumen Bandung Lautan Api, Makna Perjuangan Di Balik Pendiriannya
