Network
DESKJABAR - Di lapangan Tegalega Kota Bandung banyak orang tahu adanya sebuah monumen yang berdiri kokoh bernama Monumen Bandung Lautan Api. Akan tetapi, tak banyak yang tahu, makna di balik pendiriannya.
Perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia benar-benar berat. Mulai dari pertempuran, penyerbuan markas musuh, pelucutan senjata, hingga jalur diplomasi damai pun telah ditempuh oleh para pahlawan.
Yang juga tidak terlupakan dalam ingatan bangsa adalah peristiwa Bandung Lautan Api (BLA). Pada tanggal 24 Maret 1946, dua pemuda yakni M Toha dan M Ramdan bersama-sama dengan pemuda lain telah membuat peristiwa heroik.
Mereka tidak rela wilayah Bandung diduduki kembali oleh penjajah. Oleh karena itu, dengan membakar mesiu dan sejumlah bangunan, mereka berusaha mempertahankan Bandung agar tidak sampai kembali ke tangan penjajah. Aksi mereka menjadi cermin bentuk perjuangan sesungguhnya rakyat Indonesia.
Dari peristiwa ini terbukti jelas bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI tak hanya dilakukan oleh para tentara dan barisan bersenjata. Rakyat turut aktif secara langsung dalam upaya perjuangan.
Rakyat sangat paham bahwa perdamaian takkan dapat diraih tanpa adanya persatuan dan pengorbanan yang utuh. Untuk memperingati dan menjaga semangat persatuan maka dibangunlah Monumen Bandung Lautan Api yang berada di lapangan Tegalega Kota Bandung.
