DESKJABAR - Membangun Bandung Unggul harus dimulai dengan membentuk keluarga harmonis yaitu yang mampu menghadirkan fungsi keluarga agar melahirkan sumber daya yang berkualitas.
Namun, ada sejumlah permasalahan di lingkup keluarga yang tidak bisa diselesaikan sendiri sehingga membutuhkan peran serta dari para akademisi.
Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengatakan hal itu sebagaimana disampaikan Humas Kota Bandung, Selasa, 16 Maret 2021.
Untuk membantu penanganan permasalahan keluarga, termasuk mewujudkan Bandung Unggul, Puspaga Kota Bandung menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat perguruan tinggi di Kota Bandung.
Empat perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, dan Universitas Padjajaran (Unpad).
"Puspaga yang kecil ini terus membantu dalam urusan keluarga dan anak, terutama pola asuh anak yang hari ini tantangannya sangat luar biasa," tuturnya di Pendopo Kota Bandung, Senin.
Menurut Siti Muntamah Oded, melalui MoU antara Puspaga dan akademisi diharapkan dapat membantu dalam penanganan permasalahan keluarga, termasuk di dalamnya mengenai permasalahan anak dan perempuan.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa 16 Maret 2021, Cek Lokasi dan Syaratnya di Sini
Ia juga mengharapkan MoU tersebut menjadi sebuah kebahagiaan dan menjadi sebuah titik sejarah awal perubahan yang masif. MoU tersebuut juga diharapkan akan mengurai permasalahan-permasalahan yang dihadapi.