Presiden Joko Widodo Meninjau Layanan Vaksinasi Drive Thru Di Bogor

- 19 Maret 2021, 14:20 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau layanan vaksinasi secara drive thru atau layanan tanpa turun kendaraan yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga  (GOR) Pajajaran Bogor.
Presiden Joko Widodo meninjau layanan vaksinasi secara drive thru atau layanan tanpa turun kendaraan yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran Bogor. /Dok. Humas Sekretariat Kabinet/
 
DESKJABAR - Guna memudahkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, pemerintah melaksanakan layanan vaksinasi secara drive thru atau layanan tanpa turun kendaraan.
 
Pelaksanaan layanan ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi G Sadikin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, serta Wali Kota Bogor Arya Bima saat meninjau pelayanan vaksinasi secara drive thru di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.
 
Seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo meninjau layanan vaksinasi secara drive thru atau layanan tanpa turun kendaraan yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga  (GOR) Pajajaran Bogor.
 
 
Kegiatan ini menyasar kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) berumur 60 tahun ke atas. Tak hanya lansia, para pengemudi ojek daring pun juga mendapatkan pelayanan ini.
 
Dikutip dari laman Setkab.go.id, Jumat, 19 Maret 2021, Presiden Joko Wododo meninjau tahapan vaksinasi mulai dari proses registrasi atau pendaftaran, penapisan kesehatan, penyuntikan vaksin, hingga observasi bagi peserta yang sudah disuntik.
 
“Baru saja tadi saya melihat proses drive thru vaksinasi yang dilakukan di Kota Bogor. Saya melihat semua berjalan dengan lancar dari mulai proses registrasi, pendaftaran, screening, kemudian penyuntikan vaksin semuanya berjalan dengan baik,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers seusai peninjauan.
 
 
Presiden menekankan agar pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan di seluruh penjuru Tanah Air sehingga kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera terbentuk dan laju penularan COVID-19 dapat ditekan.
 
"Kita harapkan model-model seperti ini juga bisa dilakukan di kota lain, di provinsi lain sehingga akan mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air," ujarnya.
 
Wali Kota Bogor Bima Arya mencatat, ada 61.198 sasaran terdaftar yang akan disuntik vaksin secara bertahap selama tiga bulan ke depan.
 
"Pelaksanaannya harus bertahap dan melibatkan semua pihak terkait," katanya.
 
 
Meski penyuntikan vaksinasi dilakukan di atas kendaraan roda dua atau roda empat, para lansia tetap diwajibkan mengikuti observasi selama 30 menit. Tujuannya untuk mengetahui ada atau tidaknya efek samping setelah disuntik vaksin.
 
Dinkes Kota Bogor menargetkan lansia penerima vaksin secara drive thru sebanyak 600 orang per hari. Rencananya, vaksinasi akan dilaksanakan selama 3 bulan ke depan hingga Juni 2021 dan terus dievaluasi.
 
Pemerintah bekerja sama dengan sejumlah pihak menyelenggarakan layanan vaksinasi secara drive thru sebagai upaya untuk memudahkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.
 
 
Tak hanya di Kota Bogor, layanan ini juga digelar di sejumlah kota lainnya, seperti di Jakarta, Bali, serta Tangerang Selatan, Banten.*** 
 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Twitter Sekretariat Kabinet Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x