Kotak Hitam Sriwijaya Air Berhasil Ditemukan, KNKT Minta Waktu Seminggu Untuk Proses Pengunduhan

- 12 Januari 2021, 19:08 WIB
Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat pengumuman penemuan kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021
Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat pengumuman penemuan kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021 / ANTARA/Aji Cakti

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia & Bulog Bersinergi Serap Hasil Panen Program Agro Solution, Agar Petani Sejahtera

KNKT mengucapkan terima kasih kepada TNI, Basarnas, serta semua pemangku kepentingan yang terlibat operasi pencarian.

Pantauan Antara di lapangan, kotak hitam tersebut dibawa dengan KRI Kurau ke Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta.

Petugas gabungan TNI AL membawa kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ke Dermaga JICT II Tanjung Priok, usai ditemukan di Kepulauan Seribu sekitar pukul 16.30 WIB.

 Baca Juga: Tinggalkan Media Sosial, Meghan Markle dan Pangeran Harry Kini Giat di Platform Ini

Baca Juga: Pohon Ganja di Batukaras Pangandaran Belum Diketahui Siapa Pemiliknya

Kotak hitam itu dimasukkan ke dalam boks dan berisi air berwarna kecokelatan, kemudian dibawa menggunakan Sea Rider oleh beberapa penyelam di antaranya Kopaska dan Dislambair.

Kotak hitam itu dibawa oleh Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan dan Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi.

Kotak hitam (black box) adalah sekumpulan perangkat yang digunakan pada transportasi, merujuk kepada perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR) dalam pesawat terbang.

Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Kabarnya Akan Kembali Dengan Keluarga Kerajaan Musim Semi Ini

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah