Musibah Sriwijaya Air : 3818 Personil, 54 kapal, 3 Helikopter Terlibat Dalam Pencarian Korban

- 12 Januari 2021, 06:46 WIB
PASUKAN TNI menaikan perahu pencari di atas KM Gilimanuk di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021).
PASUKAN TNI menaikan perahu pencari di atas KM Gilimanuk di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021). /ANTARA/Fauzi Lamboka/

 

DESKJABAR - Sebanyak 3818 personil terlibat dalam perasi Search And Rescue (SAR) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam upaya pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Selain jumlah personil, dalam pencarian ini juga melibatkan alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter, dan 33 ambulance.

 

Selama tiga hari pencarian, Basarnas telah mengevakuasi total 74 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Dari hasil operasi SAR, Basarnas hingga Senin 11 Januari pukul 22.05 WIB, pihaknya mendapat tambahan 29 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh penumpang pesawat tersebut.

Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air: Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul Saat Evakuasi Korban

"Yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai  74 kantong jenazah," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin malam.

Selain itu, Basarnas mendapat temuan tambahan berupa 16 kantong puing kecil serta potongan besar pesawat sebesar 24 kantong.

"Untuk bagian tubuh korban, seluruhnya sudah kami serahkan ke Disaster victim investigation (DVI), dan untuk material pesawat kami serahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Bagus.

Baca Juga: Dua Pemain yang Terlibat Kasus Pengaturan Skor, Mengajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

Tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan satu kantong dari KRI Tjiptadi.

Seluruh obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.

Hilang kontak

Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari WIB pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Update PPKM 11-25 Januari 2021, Cirebon Larang Kegiatan Pasar Malam dan Car Free Day

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah