Network
DESKJABAR - PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin sinergi dengan Perum Bulog sebagai upaya memperkuat pelaksanaan Agro Solution dalam hal penyerapan hasil panen program tersebut.
Dengan kata lain, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Bulog akan bersinergi dalam memfasilitasi pembelian hasil panen Agro Solution.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman kedua belah pihak yang dilakukan Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman mengatakan, kedua BUMN juga akan bersinergi terhadap program pengembangan kapabilitas seperti pelatihan budi daya, pendampingan, dan pembentukan klaster pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan mitra petani binaan, hingga pengembangan portofolio bisnis.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Garut Ditunda, Guru Harus Lebih Kreatif
"Saat ini, program agro solution telah diimplementasikan di 5.838 hektare lahan di berbagai wilayah di Indonesia," kata Achmad Bakir Pasaman sebagaimana dilansir Antara, Selasa.
Perseroan menargetkan program Agro Solution pada tahun ini dapat dilaksanakan di 25.000 hektare lahan pertanian, baik itu untuk padi, jagung, maupun komoditas lain.
"Semoga target tersebut dapat lebih mudah tercapai dan berkembang dengan bergabungnya Perum Bulog dalam program Agro Solution ini," ujar Achmad Bakir Pasaman.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pembelian hasil panen gabah kering oleh Perum Bulog dari petani Agro Solution di lokasi-lokasi yang terjangkau rice milling unit (RMU) atau unit pengantongan (UP) milik Bulog. Selain itu, Bulog juga menjadi prioritas dalam hal penyerapan hasil panen agro solution.
