Penasihat Joe Biden:'Tidak Ada Pesta Natal' Amerika Hadapi Pengepungan Covid-19

- 11 Desember 2020, 13:23 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden dan Wakilnya Kamala Harris
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden dan Wakilnya Kamala Harris /Instagram/kamalaharris


Selain biaya kemanusiaan yang mengejutkan, pandemi telah menghancurkan ekonomi AS, memaksa jutaan orang kehilangan pekerjaan karena pemerintah negara bagian dan lokal memberlakukan pembatasan besar-besaran pada kegiatan sosial dan ekonomi untuk mengekang virus.


Banyak orang Amerika, bagaimanapun, telah menolak arahan kesehatan masyarakat untuk memakai masker di depan umum dan menghindari kerumunan besar.


Pada hari Kamis, Gubernur Virginia Ralph Northam, seorang dokter medis, memberlakukan jam malam dari 24.00 hingga jam 5 pagi di antara langkah-langkah lain yang akan dimulai pada hari Senin dan berlangsung hingga setidaknya 31 Januari.


"Jumlah kasus telah meningkat selama berminggu-minggu. Kasus COVID-19 sekarang lebih tinggi daripada sebelumnya, kata Northam dalam jumpa pers.
Gubernur Mike DeWine dari Ohio mengatakan dia memperpanjang jam malam negara bagiannya pukul 10 malam hingga 5 pagi hingga 2 Januari, dan Gubernur Pennsylvania Tom Wolf, yang dinyatakan positif COVID-19 minggu ini, mengumumkan langkah-langkah mitigasi baru yang akan berlaku pada hari Sabtu.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah