Network
DESKJABAR - Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Jumat, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor sedang mempersiapkan fasilitas dan rumah sakit darurat karena hingga saat ini ada sekitar 83 persen dari 534 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang tersedia di rumah sakit telah terisi dan kasus penularan Covid-19 masih terus bertambah.
Untuk itu Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor telah meminta Pemkot untuk menggunakan kantor dinas dan gelanggang olahraga (GOR) untuk rumah sakit darurat penanganan Covid-19.
Pemerintah Kota Bogor, menurut Bima Arya, telah selesai menghitung apa saja kebutuhan dan biaya untuk menyiapkan rumah sakit darurat yang akan berada di kompleks GOR Pajajaran.
Baca Juga: Nicke Widyawati Alumni SMA Negeri 1 Tasikmalaya Masuk Dalam Wanita Paling Berpengaruh Di Dunia
Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir juga menjelaskan bahwa penyiapan rumah sakit darurat yang akan berada di dalam kompleks GOR Pajajaran akan dilaksanakan secara bertahap.
"Kapasitasnya (bisa) sekitar 100 tempat tidur, tapi disiapkan secara bertahap," kata Ilham Chaidir .
"Ini untuk mengantisipasi terus meningkatnya pasien positif COVID-19, sehingga pasien COVID-19 di rumah sakit tidak terlalu penuh," Ilham Chaidir menambahkan.
Menurut Ilham Chaidir, Pemerintah Kota Bogor juga akan segera menyiapkan ruang gawat darurat untuk menangani pasien Covid-19 di area Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Ruang gawat darurat itu akan dilengkapi tempat tidur dan peralatan medis seperti di ruang gawat darurat di rumah sakit," kata Ilham Chaidir.
Baca Juga: Gratis Perbaikan dari Apple Bila ada Masalah dengan Touch Screen Iphone 11 Anda
Baca Juga: Link 22 Film James Bond Bisa Anda Nikmati Gratis di Youtube
Ilham Chaidir mengatakan bahwa rumah sakit dan fasilitas kesehatan darurat untuk menangani pasien Covid-19 ditargetkan sudah bisa digunakan pada Januari 2021.
Menurut data Pemerintah Kota Bogor, hingga tanggal 10 Desember 2020 jumlah warga yang terserang CovidD-19 di Kota Bogor tercatat mencapai angka 3.907 orang dengan perincian 3.095 orang sudah sembuh, 702 orang masih sakit, dan 110 orang meninggal dunia.***
